PENGARUH TINGKAT PENDIDIKAN ORANG TUA TERHADAP MOTIVASI BELAJAR AGAMA ISLAM PESERTA DIDIK DI MI DDI TAPPINA KABUPATEN POLEWALI MANDAR

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk: 1) mengetahui latar belakang pendidikan orang tua peserta didik di MI DDI Tappina., 2) mengetahui motivasi belajar Agama Islam Pesera Didik di MI DDI Tappina Kabupaten Polewali Mandar, 3) mengetahui pengaruh pengaruh tingkat pendidikan orang tua terhadap motivasi belajar Agama Islam Peserta Didik di MI DDI Tappina. Jenis Penelitian ini adalah penelitian ex post facto dengan menggunakan pendekatan kuantitatif. Populasi berjumlah 86 peserta didik, yang disampel dengan teknik penelitian populasi sehingga diperoleh 86 peserta didik. Instrumen yang digunakan adalah angket dan dokumentasi sehingga diperoleh data yang dianalisis dengan menggunakan statistik deskriptif dan regresi sederhana. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini sebagai berikut: 1) Realitas tingkat pendidikan orang tua di MI DDI TappinaKabupaten Polewali Mandar didominasi oleh jenjang pendidikan sedang dengan angka sebesar 66% dimana mayoritas jenjang pendidikan orang tua ada pada jenjang SD/ MI dan SMP/ MTs serta tidak bersekolah. 2) Realitas motivasi belajar Agama Islam di MI DDI Tappina Kabupaten Polewali Mandar, terbilang sedang dengan angka sebesar 80%. 3) Berdasarkan data hasil uji regresi sederhana menunjukan bahwa persamaan regresi : Ý = 174,565 + 5,294, dari hasil analisis diperoleh thitung = 5, 963 dan ttabel = 1,663 sehingga thitung > ttabel dan p-value = 0,000 < 0,05 atau H0 ditolak. Sedangkan sumbangan efektif latar belakang pendidikan orang tua terhadap motivasi belajar yaitu sebesar 29%. Dengan demikian latar belakang pendidikan orang tua berpengaruh positif terhadap motivasi belajar Agama Islam pada peserta didik di MI DDI Tappina Kabupaten Polewali Mandar. Implikasi dari penelitian ini diharapkan dapat berguna sebagai bahan masukan untuk memerharikan lingkungan belajar peserta didik di MI DDI Tappina Kabupaten Polewali Mandar untuk meningkatkan motivasi belajar peserta didik hususnya dalam mata pelajaran Agama Islam. Bagi guru Agama Islam kiranya penelitian ini dapat dijadikan bahan evaluasi dan tambahan wawasan untuk meningkatkan motivasi belajar siswa. Bagi orang tua siswa hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan perhatian positif untuk lebih memperhatikan pendidikan anaknya serta dapat memenuhi kebutuhan belajar anak dalam mencapai prestasi belajar di sekolah. Bagi peneliti selanjutnya semoga penelitian ini dapat dijadikan bahan referensi yang berkaitan dengan pengaruh tingkat pendidikan orang tua terhadap motivasi belajar Agama Islam.