MANAJEMEN SARANA PRASARANA SEKOLAH DALAM PENINGKATKAN PROSES PEMBELAJARAN DI SMAN 1 KAUBUN

Abstrak

Manajemen sarana prasarana adalah suatu usaha yang diarahkan untuk mewujudkan suasana belajar mengajar yang efektif dan menyenangkan serta dapat memotivasi siswa untuk belajar dengan baik sesuai dengan kemampuan dan kelengkapan sarana yang ada. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan evaluasi Manajemen Sarana Dan Prasarana Dalam Meningkatkan Proses Pembelajaran Di SMA Negeri 1 Kaubun. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan pola Miles & Huberman dengan tahapan pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan sedangkan teknik keabsahan data menggunakan triangulasi sumber data dan trianggulasi teknik. Trianggulasi sumber data menggunakan tiga informan yakni kepala sekolah, kordinator sarana prasana sekolah, dan guru senior. Hasil kesimpulan dalam penelitian ini adalah: 1) Perencanaan dimulai dengan langkah identifikasi kebutuhan sarana dan prasarana yang dilakukan oleh kepala sekolah, guru, dan staf tata usaha. Fokus utama dari proses ini adalah menyediakan sarana dan prasarana yang dapat mendorong peningkatan proses pembelajaran. 2) Pengorganisasian dilakukan di SMAN 1 Kaubun yaitu melalui pembagian tanggung jawab kepada tenaga pendidik yang ditunjuk sebagai koordinator sarana dan prasarana. Kepala sekolah memiliki peran penting dalam menganalisis kebutuhan serta menyusun daftar berbagai sarana dan prasarana yang diperlukan.3) Pelaksanaan manajemen sarana dan prasarana dari mulai proses perencanaan sampai pengorganisasian sarana dan prasarana pada SMA Negeri 1 Kaubun sudah dilakukan sesuai dengan fungsi-fungsi manajemen sarana prasarana kemudian penggunaan sarana prasarana dalam proses pemebelajaran oleh guru-guru SMAN 1 Kaubun dan 4) Pada tahap monitoring dan evaluasi di SMAN 1 Kaubun, telah dilakukan pemeliharaan yang mencakup pengecekan, pencegahan, perbaikan ringan, serta perbaikan berat. Dengan demikian dengan proses manajemen sarana dan prasarana yang baik dapat meningkatkan proses pembelajaran yang pada akhirnya tercapainya tujuan Pendidikan, khususnya di Sekolah SMA Negeri 1 Kaubun.