STRATEGI KEPALA SEKOLAH DALAM PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN SMP DI KECAMATAN SANGATTA UTARA KABUPATEN KUTAI TIMUR

Penulis

  • Syahrani Universitas Mulawarman
  • Warman Universitas Mulawarman
  • Yudo Dwiyono Universitas Mulawarman

Kata Kunci:

Strategi_Kepala Sekolah, Mutu _Pendidikan, SMP, POAC, SWOT

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan strategi perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan pengawasan, serta mendiskripsikan faktor pendukung dan hambatan dalam peningkatan mutu pendidikan SMP) di Kecamatan Sangatta Utara, Kabupaten Kutai Timur. Fokus penelitian ini diarahkan pada penerapan fungsi manajemen POAC (Perencanaan, Pengorganisasian, Pelaksanaan, dan Pengawasan) serta analisis SWOT untuk mengidentifikasi kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman dalam pengelolaan sekolah. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan metode studi kasus. Teknik pengumpulan data melalui wawancara mendalam, observasi, dan dokumentasi. Sumber data dalam penelitian ini adalah kepala sekolah, wakil kepala sekolah, guru, dan komite sekolah dari tiga sekolah, yaitu SMP YPPSB Sangatta, SMP IT Daarusalaam, dan SMP Negeri 3 Sangatta Utara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi kepala sekolah dilakukan melalui perencanaan program peningkatan mutu berbasis visi dan misi sekolah, pengorganisasian sumber daya manusia secara kolaboratif, pelaksanaan program peningkatan kualitas pembelajaran dan budaya sekolah, serta pengawasan secara rutin dan evaluatif. Faktor pendukung strategi antara lain dukungan masyarakat, ketersediaan sarana prasarana, serta ketersediaan dana. Adapun hambatan yang yang dihadapi adalah ketidakmampuan guru dalam mengelola waktu pembelajaran, kemampuan guru dalam mengelola waktu pembelajaran dan kruang kreatif pembelajaran sehingga menghambat dalam penginkatan mutu pendidikan. Penelitian ini menyarankan pentingnya kepala sekolah dalam menerapkan strategi perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan pengawasan dan dapat mengatasi hambatan dan menjadikan sebagai peluang untuk peningkatan mutu pendidikan.

his study aims to describe the strategies of planning, organizing, implementing, and supervising, as well as to identify supporting and inhibiting factors in improving the quality of junior high school education in North Sangatta District, East Kutai Regency. The research focuses on the application of the POAC (Planning, Organizing, Actuating, and Controlling) management functions and the SWOT analysis to explore the strengths, weaknesses, opportunities, and threats in school management. A descriptive qualitative approach with a case study method was used. Data were collected through in-depth interviews, observation, and documentation. The data sources included principals, vice principals, teachers, and school committee members from three schools: SMP YPPSB Sangatta, SMP IT Daarusalaam, and SMP Negeri 3 Sangatta Utara.The results show that school principals implement quality improvement strategies through programs that are based on the school’s vision and mission. Human resources are organized collaboratively, programs to improve the quality of learning and school culture are executed, and supervision is carried out routinely and evaluatively. Supporting factors include community involvement, availability of infrastructure, and adequate funding. Inhibiting factors include teachers’ inability to manage instructional time and a lack of creativity in teaching, which pose challenges to improving educational quality. This study recommends that principals strengthen their ability to implement effective planning, organizing, implementation, and supervision strategies, and transform existing obstacles into opportunities to drive continuous improvement in the quality of education.

Unduhan

Diterbitkan

2025-04-29