PENGARUH KONSUMSI TELUR AYAM REBUS TERHADAP LAMA PENYEMBUHAN LUKA PERINEUM PADA IBU NIFAS DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS CIKAJANG GARUT
Kata Kunci:
Telur ayam, penyembuhan luka perineum, ibu nifasAbstrak
Infeksi perineum menjadi salah satu penyebab kematian ibu pasca bersalin. Di negara-negara berkembang, setidaknya satu dari sepuluh kematian ibu disebabkan oleh infeksi. Luka pasca melahirkan masih menjadi penyebab umum infeksi, yaitu sebesar 80-90%. Makanan yang mengandung protein berpengaruh terhadap kecepatan penyembuhan luka. Untuk mengetahui pengaruh konsumsi telur ayam rebus terhadap lama penyembuhan luka perineum pada ibu nifas di wilayah kerja Puskesmas Cikajang Garut. Metode penelitian yang penulis gunakan yaitu penelitian Quasy Experimental dengan rancangan two groups post-test only design. Sampel pada penelitian ini berjumlah 38 orang yang dibagi menjadi 2 kelompok yaitu 19 orang yang konsumsi telur ayam rebus dan 19 orang tidak konsumsi telur ayam rebus. Pemberian telur ayam rebus sebanyak 3 butir per hari setiap pagi, siang dan sore selama 7 hari. Teknik pengambilan sampel menggunakan acidental sampling. Instrumen penelitian terdiri dari informed consent, skala REEDA (Redness,Odema, Ecchymosis, Discharge,Approximation) dan lembar observasi. Data dianalilisis menggunakan independent t-test. Rata-rata lama peyembuhan luka perineum sebagian besar ibu nifas yang mengkonsumsi telur ayam adalah 5 hari. Rata-rata lama penyembuhan luka perineum yang tidak diberi telur ayam rebus adalah 7 hari. Terdapat perbedaan lama penyembuhan luka perineum ibu nifas pada kelompok yang konsumsi telur rebus dengan kelompok kontrol nilai p value 0,000 (<0,05). Konsumsi telur ayam rebus dapat mempercepat lama penyembuhan luka perineum. Diharapkan puskesmas bisa memberikan penyuluhan kepada ibu nifas yang memiliki luka perineum untuk mengkonsumsi telur ayam guna mempercepat penyembuhan luka perineum.