DINAMIKA TAFSIR AYAT-AYAT SABAR: KAJIAN TEMATIK PADA AL-ṬABARĪ, AL-QURṬUBĪ, DAN QURAISH SHIHAB

Penulis

  • Adany Ashshiddieqi Institut Ilmu Al-Quran (IIQ) Jakarta
  • Ardi Gunawan Institut Ilmu Al-Quran (IIQ) Jakarta
  • Muhamad Yusup Institut Ilmu Al-Quran (IIQ) Jakarta

Kata Kunci:

Sabar, Tafsir, Al-Ṭabarī, Al-Qurṭubī, Quraish Shihab, Al-Qur’an, Tafsir Tematik, Nilai Islam, Ketahanan Spiritual

Abstrak

Makalah ini membahas konsep sabar dalam Al-Qur’an melalui telaah komparatif terhadap tiga kitab tafsir dari masa yang berbeda: Tafsir al-Ṭabarī, al-Qurṭubī, dan Tafsir al-Miṣbāḥ karya Quraish Shihab. Fokus kajian terletak pada tiga ayat utama: Al-Baqarah [2]:153, Az-Zumar [39]:10, dan Ali 'Imran [3]:200. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kepustakaan (library research) dan analisis isi (content analysis). Hasil kajian menunjukkan bahwa setiap mufassir menafsirkan sabar sesuai konteks zamannya. Al-Ṭabarī cenderung historis dan normatif dengan kekuatan sanad yang kuat, al-Qurṭubī mengembangkan dimensi spiritual dan fiqh, sementara Quraish Shihab menekankan makna sabar secara kontekstual dan psikologis dalam kehidupan modern. Studi ini merekomendasikan pendekatan tafsir integratif yang memadukan dimensi historis, spiritual, dan sosial-kontekstual dalam memahami nilai sabar sebagai fondasi penting kehidupan Muslim.

Unduhan

Diterbitkan

2025-05-30