ANALISA HUBUNGAN BIRD IN HAND (MEANS), LEMONADE (LEVERAGE CONTIGENCY) DAN CRAZY QUILT (PARTNERSHIP) TERHADAP KUALITAS KINERJA UNIT USAHA DI PESANTREN WAKAF: MEDIASI INOVASI

(Studi Empiris pada Bidang Usaha Yayasan Darunnajah)

Penulis

  • Sarah Aulia Rosada Tanri Abeng University
  • Awang Darmawan Putra Tanri Abeng University

Kata Kunci:

Effectuation, Bird In Hand, Lemonade, Crazy Quilt, Inovasi, Kinerja Usaha, Pesantren Wakaf

Abstrak

Potensi wakaf di Indonesia sangat besar, namun belum dimanfaatkan secara optimal, terutama dalam konteks pesantren berbasis wakaf. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh pendekatan effectuation yang terdiri dari Bird in Hand (means), Lemonade (leverage contingency), dan Crazy Quilt (partnership) terhadap kinerja unit usaha di pesantren wakaf, serta menilai peran inovasi sebagai variabel moderator dalam hubungan tersebut. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan penyebaran kuesioner kepada seluruh karyawan unit usaha di Pesantren Darunnajah sebagai populasi dan sampel, menggunakan metode sampling jenuh. Analisis data dilakukan dengan regresi linear berganda dan uji moderasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketiga dimensi effectuation memiliki pengaruh positif terhadap kinerja unit usaha, dan inovasi memperkuat hubungan tersebut. Penelitian ini memberikan kontribusi teoretis dalam pengembangan studi kewirausahaan berbasis wakaf dan memberikan implikasi praktis bagi pengelolaan pesantren dalam meningkatkan kinerja unit usaha melalui strategi inovatif dan kolaboratif..

The potential of waqf in Indonesia is significant but remains underutilized, especially within pesantren-based waqf institutions. This study aims to analyze the influence of three dimensions of the effectuation approach—Bird in Hand (means), Lemonade (leverage contingency), and Crazy Quilt (partnership)—on the performance of waqf business units, with innovation as a moderating variable. Employing a quantitative method, questionnaires were distributed to all staff members of the business units within Pesantren Darunnajah. Data were analyzed using multiple linear regression and moderation testing. The results show that both Means and Leverage Contingency have a positive and significant impact on business unit performance, while Partnership does not yield statistically significant results. Furthermore, innovation does not moderate the relationship between the three effectuation dimensions and performance. These findings suggest that while innovation holds theoretical importance, it is not yet structurally or institutionally integrated into the operational dynamics of waqf-based organizations. The study contributes to the theoretical development of waqf entrepreneurship and offers practical insights for managing pesantren business units through adaptive and resource-based strategies.

Unduhan

Diterbitkan

2025-06-29