ANALISIS KEPADATAN LALU LINTAS DI KOTA SURABAYA BERBASIS SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS

Penulis

  • Aldila Maulida Alfi Rohmah Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Jawa Timur
  • Hendrata Wibisana Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Jawa Timur
  • Bagas Aryaseta Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Jawa Timur

Kata Kunci:

Sig, Pemetaan, Kepadatan, Volume Kendaraan, Kecepatan, Greenshield

Abstrak

Kota Surabaya adalah kota terbesar di Jawa Timur, sebagai Jalan adalah prasarana trasnportasi darat yang meliputi segala bagian jalan, termasuk bangunan pelengkapan dan pelengkapannya di peruntukan bagi lalu lintas. Arus lalu lintas adalah suatu kajian tentang gerakan pengemudi dan kendaraan antara dua titik dan interaksi antara keduanya membuat satu sama lain. Dalam suatu karakteristik lalu lintas maupun tingkat pelayanannya, kecepatan, volume, maupun kepadatan saling berhubungan. Maka penelitian ini dilakukan untuk mengetahui informasi mengenai pergerakan arus lalu lintas dan tingkat pelayanan jalan, salah satu cara untuk memahami karakter lalu lintas yang ada di  5 ruas jalan yang ada di wilayah Surabaya yaitu Jalan Ahmad Yani, Jalan Wonokromo, Jalan Diponegoro, Jalan Pasar Kembang, dan Jalan Kedung Doro adalah dengan menganalisis hubungan volume, kecepatan dan kepadatan dengan menggunakan metode Greenshield. Dari hasil analisa nilai tertinggi dan terendah yang didapat dari nilai Kepadatan Jenuh (Dj), Volume maksimum (Qm), Kepadatan maksimum (Dm) serta Kecepatan maksimum (Vm)n yaitu sebagai berikut : Nilai Kepadatan Jenuh (Dj) tertingi pada jalan Kedung Doro I yaitu 880.73 smp/km sedangkan untuk nilai terendah pada jalan Pasar Kembang II yaitu $65.51 smp/km. Nilai Volume maksimum (Qmax) tertinggi pada jalan Ahmad Yani yaitu 9106.77 smp/jam sedangkan untuk nilai terendah pada jalan Pasar Kembang II yaitu 4364.24 smp/jam.  Nilai Kepadatan saat Qmax (Dm) tertinggi pada jalan Kedung Doro I yaitu 440.37 smp/km sedangkan untuk nilai terendah pada jalan Pasar Kembang II yaitu 232.75 smp/jam.  Nilai Kecepatan saat Qmax (Vm) tertinggi pada jalan Ahmad Yani yaitu 25.88 km/jam sedangkan untuk nilai terendah pada jalan Pasar Kembang I yaitu 18.33 km/jam. Untuk Nilai kecepatan bebas (Vf) yang diperoleh dengan metode greenshield  dengan nilai tertinggi dan terendah adalah sebagai berikut untuk nilai tertinggi pada Jalan Ahmad Yani I = 51.75 km/jam sedangkan untuk nilai terendah pada Jalan Pasar Kembang I = 36.65 km/jam.

Unduhan

Diterbitkan

2025-06-29