PENGARUH MODEL PROBLEM BASED LEARNING BERDIFERENSIASI TERHADAP HASIL BELAJAR IPAS MATERI OPERSIA SISWA KELAS V SD NEGERI 008 SUNGAI KUNJANG TAHUN PEMBELAJARAN 2024/2025

Abstrak

Proses pembelajaran IPAS di SD Negeri 008 Sungai Kunjang menunjukkan bahwa hasil belajar siswa di kelas V-C masih tergolong rendah, dengan 60% siswa yang memperoleh nilai di bawah Kriteria Ketercapaian Tujuan Pembelajaran (KKTP) yang telah ditetapkan. Rendahnya hasil belajar disebabkan oleh penggunaan metode ceramah, kurangnya interaksi antar siswa selama proses pembelajaran, serta kurangnya keterlibatan siswa secara aktif dalam mengeksplorasi materi. Pembelajaran yang bersifat monoton membuat siswa cepat merasa bosan dan tidak termotivasi untuk memahami materi secara mendalam. Kondisi tersebut menunjukkan perlunya pendekatan pembelajaran yang lebih inovatif untuk meningkatkan keaktifan, pemahaman, dan keterlibatan siswa dalam pembelajaran. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model Problem Based Learning Berdiferensiasi terhadap hasil belajar siswa. Jenis penelitian yang digunakan adalah eksperimen dengan pendekatan Kuantitatif. Jenis penelitian eksperimen yang digunakan adalah Quasi Experimental dengan desain penelitian Nonequivalent Control Group Desain. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini siswa kelas V SD Negeri 008 Sungai Kunjang yang berjumlah 77 siswa. Sampel pada penelitian ini berjumlah 51 siswa yang terdiri dari siswa kelas V-B sebagai kelas kontrol dengan jumlah siswa sebanyak 26 dan kelas V-C sebagai kelas eksperimen dengan jumlah siswa sebanyak 25. Hasil penelitian menunjukkan nilai rata-rata posttest pada kelas kontrol yaitu 62,69 sedangkan nilai rata-rata posttest kelas eksperimen yaitu71,80. Instrumen tes yang digunakan pada penelitian ini adalah tes hasil belajar siswa berupa soal pilihan ganda dan instrumen non tes berupa pedoman observasi dan dokumentasi. Sedangkan teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji normalitas, uji homogenitas, dan uji hipotesis menggunakan uji Independent Sample T-Test. Hasil penelitian dari pengujian hipotesis menggunakan uji Independent Sample T-Test, menunjukkan bahwa nilai Sig.(2-tailed) kelas eksperimen dan kelas kontrol dengan jumlah sampel sebanyak 51 siswa sebesar 0,025. Berdasarkan dasar pengambilan keputusan Uji Independent Sample T-Test, jika nilai Sig.(2-tailed) < 0,05 maka H0 ditolak dan H1 diterima. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh model Problem Based Learning Berdiferensiasi terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPAS Materi Organ Pernapasan Manusia Kelas V SD Negeri 008 Sungai Kunjang.