ANALISIS KENDALA GURU DALAM MENGAJARKAN IPS TERPADU DI SMP NEGERI 3 SIMANINDO

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kendala yang dihadapi guru dalam mengajarkan IPS Terpadu di SMP Negeri 3 Simanindo serta mengidentifikasi akar penyebab dan upaya yang dilakukan untuk mengatasinya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Subjek penelitian adalah guru IPS yang mengajar di SMP Negeri 3 Simanindo. Hasil penelitian menunjukkan bahwa guru menghadapi berbagai kendala seperti latar belakang keilmuan yang tidak sesuai dengan cakupan materi IPS Terpadu, kurangnya pelatihan khusus, keterbatasan bahan ajar, dan waktu pembelajaran yang terbatas. Akar permasalahan utama berasal dari ketidaksiapan sistem pendidikan dalam menyiapkan guru untuk mengajar secara terpadu serta minimnya dukungan institusional. Meskipun demikian, guru berupaya mengatasi kendala tersebut melalui pembelajaran mandiri, penggunaan media digital, kolaborasi antar guru lintas disiplin, serta penerapan metode diskusi dan studi kasus dalam pembelajaran. Penelitian ini menyimpulkan bahwa kendala pembelajaran IPS Terpadu bersifat kompleks, namun dapat diatasi dengan pendekatan yang sistematis, peningkatan kompetensi guru, serta dukungan dari pihak sekolah dan dinas pendidikan. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi referensi dalam pengembangan strategi pembelajaran IPS Terpadu yang lebih efektif.

This research aims to analyze the challenges faced by teachers in teaching Integrated Social Studies at SMP Negeri 3 Simanindo, to identify the root causes of these challenges, and to explore the efforts made to overcome them. The study used a descriptive qualitative method with data collected through observation, in-depth interviews, and documentation. The research subjects were Social Studies teachers at the school. The findings reveal several challenges, including the mismatch between teachers' academic backgrounds and the interdisciplinary nature of the subject, the lack of specialized training, limited teaching materials, and insufficient instructional time. The core issues stem from systemic unpreparedness in equipping teachers to handle integrated subjects and limited institutional support. Despite these challenges, teachers took proactive steps such as self-study, using digital media, collaborating with colleagues from other disciplines, and applying group discussions and case studies in the classroom. The study concludes that while the challenges in teaching Integrated Social Studies are complex, they can be addressed through systematic efforts, teacher capacity building, and supportive school and policy structures. This research is expected to serve as a reference for the development of more effective strategies in Integrated Social Studies instruction.