GAMBARAN KESEJAHTERAAN PSIKOLOGIS PADA ANAK YATIM KORBAN COVID-19 DI PANTI BHINEKA SUKOHARJO

Penulis

  • Kemurnian Zega Universitas Sahid Surakarta
  • Sri Ernawati Universitas Sahid Surakarta
  • Dhian Riskiana Putri Universitas Sahid Surakarta

Kata Kunci:

Anak Yatim, COVID-19, Kesejahteraan Psikologis

Abstrak

Pandemi COVID-19 berdampak besar pada kehidupan anak-anak, terutama yang kehilangan orang tua akibat infeksi virus tersebut. Kondisi ini berisiko menimbulkan gangguan psikologis yang memengaruhi perkembangan anak dalam jangka panjang. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan kesejahteraan psikologis anak yatim korban COVID-19 yang tinggal di Panti Bhineka Sukoharjo. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode fenomenologis. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam, observasi, serta dokumentasi, melibatkan anak-anak panti dan pengasuh sebagai partisipan. Analisis dilakukan secara tematik dengan mengacu pada enam dimensi kesejahteraan psikologis, yang diberikan pada 5 informan utama dan 2 informan pendukung. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar anak memiliki kapasitas resilien, mampu membangun relasi sosial yang positif, memiliki cita-cita, dan menunjukkan pertumbuhan pribadi, meskipun beberapa anak masih menghadapi tantangan seperti rendahnya kepercayaan diri dan kesulitan menolak tekanan sosial. Peran pengasuh sebagai figur pengganti yang memberikan afeksi dan dukungan terbukti penting dalam proses adaptasi emosional anak. Lingkungan panti yang suportif, kegiatan berbasis kekuatan, dan pemberian ruang ekspresi menjadi faktor pendukung terbentuknya kesejahteraan psikologis anak. Penelitian ini menyimpulkan bahwa dengan pendekatan yang tepat, anak yatim korban COVID-19 tetap memiliki peluang untuk tumbuh sehat secara psikologis.

The COVID-19 pandemic has had a significant impact on children's lives, especially those who have lost their parents due to the virus. This situation poses a risk of psychological disorders that may affect children's long-term development. This study aims to describe the psychological well-being of orphaned children affected by COVID-19 who reside at the Bhineka Sukoharjo Orphanage. The study employs a qualitative approach using a phenomenological method. Data was collected through in-depth interviews, observations, and documentation, involving the children and caregivers as participants. Analysis was conducted thematically, referencing six dimensions of psychological well-being, involving five primary informants and two supporting informants. The results of the study indicate that most children possess resilience, are able to build positive social relationships, have aspirations, and demonstrate personal growth, although some children still face challenges such as low self-confidence and difficulty resisting social pressure. The role of caregivers as surrogate figures who provide affection and support proved to be important in the children's emotional adaptation process. A supportive orphanage environment, strength-based activities, and the provision of space for expression were factors that supported the children's psychological well-being. This study concluded that with the right approach, orphaned children affected by COVID-19 still have the opportunity to grow up psychologically healthy.

Unduhan

Diterbitkan

2025-07-30