SENI LUKIS SEBAGAI MEDIA UNTUK MENYAMPAIKAN KECANTIKAN DIRI DARI DALAM

Penulis

  • Firly Yasmin Innayah Institut Seni Indonesia Padangpanjang
  • Hamzah Institut Seni Indonesia Padangpanjang
  • Mutia Budhi Utami Institut Seni Indonesia Padangpanjang

Kata Kunci:

Wanita, Inner Beauty, Romantisme, Seni Lukis

Abstrak

Inner beauty atau kecantikan dari dalam diri sebagai ide dasar penciptaan karya seni lukis. Pengkarya memandang bahwa definisi kecantikan tidak seharusnya dibatasi pada aspek fisik semata, melainkan mencakup keindahan batin seperti empati, simpati, kenyamanan batin, kerendahan hati, dan penerimaan diri sendiri. Dalam konteks sosial saat ini, standar kecantikan cenderung didominasi oleh aspek fisik yang dipengaruhi budaya populer, sehingga banyak perempuan merasa tidak percaya diri (insecure). Oleh karena itu, pengkarya ingin mengajak masyarakat, khususnya perempuan, untuk lebih mencintai dan menerima dirinya apa adanya. Melalui lima karya lukis pada figuratif yang mendominan memakai figur wanita dengan menyamakan pada konsep tersebut bergaya romantis, tranformasi, semiotika. Teknik yang digunakan adalah cat minyak di atas kanvas dengan pendekatan plakat, dan penggarapan visual diperkaya dengan beberapa teori seni, unsur – unsur seni rupa, dan prinsip seni rupa yang mendukung gaya romantis. Penciptaan karya ini menggunakan metode penciptaan dilakukan dengan melalui tahap persiapan untuk langkah memulai pemilihan dan pembuatan acuan, perancangan yang mencangkup pembuatan skets alternatif serta perwujudan pada tahap pembuatan karya pada konsep serta proses penciptaan dengan mengunakan beberapa alat dan bahan lukis. Karya ini terdapat lima judul meliputi Diri sendiri, Rendah hati, Jiwa Bening, Empati Simpati, Nyaman. Pada penciptaan karya ini berharap bisa menyampaikan pesan dan menginspirasi orang – orang untuk lebih mencintai dan menerima diri sendiri. Dan mampu menjadi inspirasi audiens untuk lebih menghargai, menyayangi, dan memaknai diri sendiri, serta memperluas pemahaman publik terhadap makna kecantikan yang lebih utuh.

Inner beauty, or inner beauty, is the fundamental idea behind the creation of this painting. The artist believes that the definition of beauty should not be limited to physical aspects alone, but rather encompasses inner beauty such as empathy, sympathy, inner comfort, humility, and self-acceptance. In today's social context, beauty standards tend to be dominated by physical aspects influenced by popular culture, resulting in many women feeling insecure. Therefore, the artist wants to encourage society, especially women, to love and accept themselves more as they are. Through five figurative paintings, predominantly female figures, he equates these concepts with romantic, transformational, and semiotic styles. The technique used is oil on canvas with a poster approach, and the visual arrangement is enriched with several art theories, elements of fine art, and principles that support the romantic style. The creation of this work utilizes a creative method that involves a preparatory stage, starting with the selection and creation of references, a design that includes alternative sketches, and a realization stage, which includes the concept and the creative process using various painting tools and materials. This work has five titles: Self, Humble, Clear Soul, Empathy, Sympathy, and Comfort. In creating this work, I hope to convey a message and inspire people to love and accept themselves more. It can also inspire audiences to appreciate, cherish, and understand themselves more deeply, as well as broaden the public's understanding of the full meaning of beauty.

Unduhan

Diterbitkan

2025-08-30