HUBUNGAN INCOME DENGAN DERAJAT HIPERTENSI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KALIJUDAN TAHUN 2025

Penulis

  • Wilson Gani Wijaya Universitas Ciputra Surabaya
  • Yuswanto Setyawan Universitas Ciputra Surabaya
  • Jemima Lewi Santoso Universitas Ciputra Surabaya

Kata Kunci:

Pendapatan, Derajat Hipertensi, Puskesmas Kalijudan Surabaya

Abstrak

Hypertension or high blood pressure is one of the non-communicable diseases and a major cause of cardiovascular and kidney diseases. One of the contributing factors to hypertension is income. Income can influence an individual’s lifestyle and habits, thereby affecting their knowledge and behaviour toward health. The purpose of this study was to identify the relationship between income and the degree of hypertension in the working area of Kalijudan Public Health Center, Surabaya. The research method used was an observational analytic approach with a cross-sectional study design. The sample was determined using simple random sampling. Data were collected in August 2025 through interviews with 83 hypertension patients in the working area of Kalijudan Public Health Center, East Surabaya. Bivariate data analysis was conducted using Spearman’s correlation test, yielding a significance value (p) of 0.316 (p>0.05) and a correlation coefficient (r) of –0.111. The results of this study indicate that income is not proven to have a significant direct effect on the severity of hypertension.

 

Hipertensi atau tekanan darah tinggi merupakan salah satu penyakit yang tidak menular dan salah satu penyebab terbesar terjadinya penyakit kardiovaskular dan ginjal. Salah satu faktor penyebab terjadinya hipertensi adalah income atau pendapatan. Income dapat mengubah pola dan gaya hidup tiap individu, sehingga akan mengubah pengetahuan serta perilaku tiap individu terhadap kesehatan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi hubungan antara income dengan derajat hipertensi di wilayah kerja Puskesmas Kalijudan Surabaya. Metode penelitian yang digunakan adalah observasional analitik dan desain penelitian cross sectional study. Sampel ditentukan dengan metode simple random sampling. Data dikumpulkan pada bulan Agustus 2025 dengan dilakukan wawancara pada 83 pasien hipertensi di wilayah kerja Puskesmas Kalijudan Surabaya Timur. Analisis data bivariat dilakukan dengan uji korelasi Spearman dengan hasil nilai signifikansi (p) yaitu 0,316 (p>0,05) dan nilai koefisien korelasi (r) yaitu –0,111. Hasil dari penelitian ini yaitu faktor income tidak terbukti secara signifikan memengaruhi derajat keparahan hipertensi secara langsung.

Unduhan

Diterbitkan

2025-10-30