KEPERCAYAAN TENTANG MITOS SUMUR BAYOGH DALAM PANDANGAN MASYARAKAT DESA SUKABANJAR

Penulis

  • Popi Ardila Universitas Lampung
  • Mutia Anisa Universitas Lampung
  • Rahmat Prayogi Universitas Lampung

Kata Kunci:

Mitos, Kepercayaan, Sumur Bayogh

Abstrak

Mitos telah menjadi cerita kehidupan, bahkan suatu kepercayaan yang diaktualisassikan dalam bentuk ritual tertentu yang bahkan terkandung unsur kesyirikan atau kepercayaan terhadap sesuatu yang dilarang oleh agama sendiri. Salah satu mitos yang terdapat dalam cerita masyarakat sukabanjar sendiri yaitu sumur bayogh. Penelitian ini merupakan (field research) juga menggunakan metode kualitatif, dengan pendekatan Antrofologi dan teori fungsionalisme,terhadap masyarakat sukabanjar kabupaten pesawaran. Berupaya menelisik pandangan masyarakat terhadap adanya mitos sumur bayogh di desa sukabanjar dan mengapa semakin berkembangnya zaman kepercayaan masyarakat tentang sumur itu sudah mulai hilang? Sumur bayogh merupakan sumur yang dahulunya sering digunakan oleh masyarakat sekitar tetapi sekarang sudah jarang masyrakat yang menggunakannya.

Myth has become a story of life, even a belief that is actualized in the form of certain rituals which even contain elements of shirk or belief in something that is prohibited by the religion itself. One of the myths contained in the stories of the Sukabanjar community itself is the Bayogh well. This research is (field research) and also uses qualitative methods, with an anthropological approach and functionalism theory, on the Sukabanjar community, Pesawaran district. Attempting to investigate the public's views on the existence of the myth of the Bayogh well in Sukabanjar village and why as time goes by, people's beliefs about the well have begun to disappear? The Bayogh well is a well that was previously often used by local people but now people rarely use it.

Unduhan

Diterbitkan

2025-10-30