PERBANDINGAN HASIL THYROID STYMULATING HORMONE (TSH) DARI SAMPEL DARAH KAPILER DAN DARAH VENA PADA SKRINING HIPOTIROID KONGENITAL (SHK)
Kata Kunci:
Hipotiroid Kongenital, TSH, Darah Kapiler, Darah Vena, Skrining NeonatalAbstrak
Hipotiroid kongenital (HK) merupakan salah satu penyebab utama keterlambatan perkembangan mental pada anak, yang sebenarnya dapat dicegah melalui deteksi dan terapi sejak dini. Pemeriksaan kadar Thyroid Stimulating Hormone (TSH) pada bayi baru lahir menjadi langkah penting dalam skrining dini HK. Sampel pemeriksaan dapat diperoleh dari darah kapiler maupun darah vena. Namun, adanya potensi perbedaan hasil antara kedua jenis sampel tersebut mendorong perlunya penelitian untuk mengetahui kesesuaian hasil pemeriksaannya. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan kadar TSH antara sampel darah kapiler dan darah vena pada skrining hipotiroid kongenital (SHK), serta menilai tingkat kesepakatan hasil dari kedua metode tersebut. Penelitian ini merupakan studi analitik observasional dengan desain cross-sectional yang dilakukan terhadap 30 bayi baru lahir berusia 48–72 jam di RS Surya Medika Gresik pada periode Juni hingga Agustus 2025. Pemeriksaan kadar TSH dari darah kapiler dilakukan menggunakan metode Fluorescence Immunoassay, sedangkan darah vena diperiksa menggunakan metode Chemiluminescence Immunoassay. Analisis data meliputi uji Shapiro-Wilk untuk normalitas, uji homogenitas varians, serta uji Cohen’s Kappa dengan tingkat kemaknaan p < 0,05. Uji normalitas menunjukkan bahwa data TSH darah kapiler berdistribusi normal (p = 0,183), sedangkan TSH darah vena tidak berdistribusi normal (p = 0,001). Hasil uji homogenitas menunjukkan data tidak homogen (p = 0,000). Nilai Cohen’s Kappa sebesar 100% mengindikasikan tingkat kesepakatan yang sangat tinggi antara hasil pemeriksaan darah kapiler dan vena. Terdapat perbedaan bermakna antara hasil pemeriksaan kadar TSH darah kapiler dan vena, meskipun keduanya masih berada dalam rentang normal serta memiliki tingkat kesesuaian yang tinggi. Oleh karena itu, pemeriksaan TSH menggunakan darah kapiler dapat dipertimbangkan sebagai metode alternatif yang lebih praktis, efisien, dan tetap akurat dalam pelaksanaan skrining hipotiroid kongenital




