PERAN MEDIA SOSIAL INSTAGRAM DALAM MENDORONG PATRIOTISME DIGITAL MAHASISWA BEM FISIP UNEJ TAHUN 2025 UNTUK MENANGKAL HOAKS DI ERA DIGITALISASI

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran media sosial Instagram dalam mendorong patriotisme digital mahasiswa BEM FISIP Universitas Jember tahun 2025 untuk menangkal hoaks di era digitalisasi. Perkembangan teknologi informasi yang sangat cepat telah mengubah pola interaksi masyarakat, sehingga ruang digital kini memiliki peran signifikan dalam pembentukan pandangan publik mengenai isu kebangsaan. Oleh karena itu, mahasiswa sebagai kelompok intelektual muda dituntut untuk memiliki literasi digital yang baik agar mampu menggunakan media sosial secara bijak, kritis, dan bertanggung jawab. Penelitian ini mengombinasikan studi literatur dan survei daring untuk menggambarkan pemahaman mahasiswa mengenai pentingnya patriotisme digital, bentuk aktivitas yang mereka lakukan, serta strategi efektif untuk menangkal hoaks di Instagram. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mahasiswa memandang Instagram sebagai ruang strategis untuk menyebarkan edukasi publik, menguatkan identitas kebangsaan, dan mempraktikkan nilai-nilai bela negara. Temuan tersebut mengindikasikan bahwa kolaborasi antara mahasiswa sebagai individu dan BEM sebagai lembaga memiliki potensi besar untuk menciptakan lingkungan digital yang cerdas dan patriotik. Penelitian ini memberikan kontribusi teoretis terhadap kajian literasi digital dan ketahanan nasional serta menawarkan rekomendasi praktis bagi organisasi mahasiswa dalam merancang kampanye digital anti-hoaks yang lebih terarah dan berkelanjutan.

This study aims to analyze the role of Instagram as a social media platform in fostering digital patriotism among members of the BEM FISIP Universitas Jember in 2025 as an effort to counter hoaxes in the era of digitalization. The rapid development of information technology has transformed patterns of public interaction, making the digital sphere increasingly significant in shaping public perceptions of national issues. Therefore, university students as young intellectuals are required to possess strong digital literacy skills in order to use social media wisely, critically, and responsibly. This research combines a literature review and an online survey to illustrate students’ understanding of the importance of digital patriotism, the forms of activities they engage in, and the effective strategies they apply to combat hoaxes on Instagram. The findings indicate that students view Instagram as a strategic space for disseminating public education, strengthening national identity, and practicing civic defense values. These findings further suggest that collaboration between students as individuals and BEM as an institution holds significant potential in creating an intelligent and patriotic digital environment. This study provides theoretical contributions to the discourse on digital literacy and national resilience, as well as practical recommendations for student organizations in designing more targeted and sustainable anti-hoax digital campaigns.