KEPEMIMPINAN VISIONER KEPALA SEKOLAH DALAM MENINGKATKAN MUTU PENDIDIKAN DI SDN 1 KETILENG MALO BOJONEGORO

Abstrak

Kepemimpinan visioner dalam lembaga pendidikan merupakan hal yang sangat penting untuk membawa lembaga pendidikan menjadi lebih baik. Kepala sekolah yang memimpin dengan karakter visioner akan memiliki visi yang kuat dan motivasi kerja yang tinggi. Sehingga dapat menciptakan lingkungan yang memiliki motivasi dan semangat kerja yang tinggi pada suatu lembaga pendidikan. Mutu pendidikan dalam sebuah lembaga merupakan kualitas yang tidak bisa diabaikan. Untuk mencapai mutu yang baik dalam sebuah organisasi sangat diperlukan kepemimpinan yang tangguh serta visioner dan memiliki komitmen yang kuat. Lokasi penelitian yaitu SDN 1 Ketileng Malo Bojonegro. Alasan memilih lokasi tersebut karena lembaga sekolah tersebut merupakan sekolah yang paling terkenal di kecamatan Malo tingkat sekolah dasar, selain itu sekolah ini juga menanamkan karatkter siswaagar memilikikarakter akhlakul karimah. Dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis studi kasus, dalam hal pengumpulan data menggunakan metode wawancara, observasi, dan dokumentasi.

Visionary leadership in educational institutions is crucial for improving educational institutions. A principal who leads with a visionary character will possess a strong vision and high work motivation. This will create an environment that fosters high motivation and enthusiasm within an educational institution. The quality of education within an institution is a quality that cannot be ignored. Achieving good quality within an organization requires strong, visionary leadership and a strong commitment. The research location was SDN 1 Ketileng Malo Bojonegoro. The reason for choosing this location was because the school is the most renowned elementary school in the Malo district. Furthermore, this school also instills character in students to develop noble morals. This research used a qualitative approach with a case study type, with interviews, observation, and documentation as the data collection methods.