REVITALISASI KOPERASI SEBAGAI STRATEGI KETAHANAN EKONOMI KOMUNITAS: STUDI KASUS KOPERAS DESA MERAH PUTIH

Abstrak

Penelitian ini menganalisa strategi revitalisasi Koperasi Desa Merah Putih dalam membangun ketahanan ekonomi di era digital. Dengan pendekatan kualitatif, studi ini mengungkapkan tiga pencapaian utama: (1) reformasi tata kelola meningkatkan partisipasi anggota 35%, (2) digitalisasi layanan mengurangi biaya transaksi 83%, dan (3) kemitraan strategis meningkatkan omzet dari Rp800 juta menjadi Rp3,2 miliar. Temuan juga menetapkan tantangan seperti penentangan elite desa dan ketimpangan digital. Penelitian menyimpulkan bahwa revitalisasi koperasi berbasis teknologi dan partisipatif efektif memperkuat ekonomi komunitas, dengan rekomendasi kebijakan fokus pada pendampingan berkelanjutan dan pembiayaan alternatif.

This study analyzes the revitalization strategy of the Merah Putih Village Cooperative in building economic resilience in the digital era. Using a qualitative approach, the study reveals three key achievements: (1) governance reform increased member participation by 35%, (2) service digitization reduced transaction costs by 83%, and (3) strategic partnerships boosted turnover from IDR 800 million to IDR 3.2 billion. The findings also identify challenges such as resistance from village elites and the digital divide. The study concludes that technology-based and participatory cooperative revitalization effectively strengthens the community economy, with policy recommendations focusing on sustainable mentoring and alternative financing.