ANALISIS KETIDAKSEIMBANGAN BEBAN PADA TRANSFORMATOR DISTRIBUSI PENYULANG SOMBA OPU PT. PLN (PERSERO) ULP MATTOANGING MENGGUNAKAN SOFTWARE ETAP 21.0.1
Kata Kunci:
Transformator Distribusi, Ketidakseimbangan Beban, Arus Netral, Rugi-Rugi Daya, ETAPAbstrak
Ketidakseimbangan beban pada transformator distribusi merupakan permasalahan yang sering muncul dalam sistem tenaga listrik karena distribusi beban yang tidak merata pada tiap fasa. Kondisi ini dapat menimbulkan arus netral yang menyebabkan meningkatnya rugi-rugi daya (losses) serta menurunkan efisiensi kinerja transformator. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis besar ketidakseimbangan beban dan rugi-rugi daya pada transformator distribusi di Penyulang Somba Opu PT. PLN (Persero) ULP Mattoanging. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif bersifat ex post facto pada gardu GT. MSO004 serta simulasi menggunakan software ETAP 21.0.1. Hasil pengukuran menunjukkan persentase ketidakseimbangan beban mencapai 43% dengan arus netral sebesar 76 A. Rugi-rugi daya pada kondisi tidak seimbang berdasarkan perhitungan manual sebesar 3,46 kW dan hasil perhitungan rugi – rugi daya yang mengacu pada data hasil simulasi ETAP sebesar 3,25 kW. Selisih hasil perhitungan manual dan simulasi relatif kecil sehingga validasi data dapat diterima. Penelitian ini menunjukkan bahwa penyeimbangan beban sangat efektif dalam menurunkan rugi-rugi daya dan meningkatkan efisiensi operasional transformator distribusi.
Load imbalance in distribution transformers is a common problem in electrical power systems caused by uneven load distribution among phases. This condition can generate neutral current, which increases power losses and decreases transformer performance efficiency. This study aims to analyze the magnitude of load imbalance and power losses in a distribution transformer on the Somba Opu feeder of PT. PLN (Persero) ULP Mattoanging. The research method used is a quantitative approach with an ex post facto design conducted at the GT. MSO004 substation, along with system simulation using ETAP 21.0.1 software. The measurement results show that the percentage of load imbalance reached 43% with a neutral current of 76 A. Power losses under unbalanced conditions were calculated manually at 3.46 kW, while the simulation results based on ETAP data showed 3.25 kW. The small difference between the manual and simulation results indicates acceptable data validity. This study demonstrates that load balancing is highly effective in reducing power losses and improving the operational efficiency of distribution transformers.


