ANALISIS STRATEGI PENDAMPINGAN PLUT KUMKM PROVINSI BENGKULU TERHADAP PENINGKATAN DAYA SAING PELAKU UMKM

Penulis

  • Nurrahma Hidayah Universitas Islam Negeri Fatmawati Sukarno Bengkulu
  • Eta Arisa Universitas Islam Negeri Fatmawati Sukarno Bengkulu
  • Al Yesi Fitri Rahayu Universitas Islam Negeri Fatmawati Sukarno Bengkulu
  • Reva Agustia Universitas Islam Negeri Fatmawati Sukarno Bengkulu

Kata Kunci:

PLUT KUMKM, Pendampingan, Daya Saing, UMKM, Bengkulu

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan secara mendalam strategi pendampingan yang dilakukan oleh Pusat Layanan Usaha Terpadu Koperasi dan UMKM (PLUT KUMKM) Provinsi Bengkulu dalam meningkatkan daya saing pelaku UMKM. Pendampingan yang diberikan tidak hanya berfokus pada aspek teknis dan manajerial, tetapi juga mencakup fasilitasi legalitas usaha, akses permodalan, hingga penguatan kemampuan digital yang semakin dibutuhkan di era persaingan modern. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif melalui observasi langsung, wawancara, dan dokumentasi selama kegiatan magang berlangsung. Temuan penelitian menunjukkan bahwa pelatihan kewirausahaan, konsultasi bisnis, bimbingan teknis, serta pendampingan digital yang diberikan PLUT KUMKM mampu mendorong pelaku UMKM untuk lebih memahami pengelolaan usaha secara efektif, meningkatkan kualitas produk, serta memperluas pemasaran melalui platform digital. Meski demikian, masih terdapat beberapa hambatan, seperti keterbatasan jumlah pendamping, minimnya fasilitas pendukung, dan rendahnya literasi digital sebagian pelaku usaha. Berdasarkan temuan tersebut, penelitian ini merekomendasikan perlunya peningkatan kapasitas pendamping, optimalisasi program digitalisasi, serta kolaborasi yang lebih kuat antara pemerintah daerah, lembaga pendamping, dan perguruan tinggi untuk menciptakan ekosistem pemberdayaan UMKM yang lebih berkelanjutan dan kompetitif.

This study aims to provide an in-depth overview of the mentoring strategies implemented by the Integrated Business Service Center for Cooperatives and MSMEs (PLUT KUMKM) of Bengkulu Province in enhancing the competitiveness of MSME actors. The mentoring process covers not only technical and managerial assistance but also facilitation of business legality, access to financing, and the strengthening of digital capabilities required in today’s competitive environment. A qualitative descriptive approach was employed, with data collected through direct observation, interviews, and documentation during the internship period at PLUT KUMKM Bengkulu. The findings indicate that entrepreneurship training, business consultation, technical guidance, and digital mentoring have effectively helped MSME actors improve their business management skills, enhance product quality, and expand their market reach through digital platforms. However, several challenges remain, including the limited number of experienced mentors, inadequate supporting facilities, and low digital literacy among some business owners. Based on these findings, the study recommends strengthening mentor capacity, optimizing digitalization programs, and fostering stronger collaboration between local governments, business development institutions, and universities to build a more sustainable and competitive MSME empowerment ecosystem.

Unduhan

Diterbitkan

2025-11-30