“MENGATASI FRAGMENTASI KAJIAN DAKWAH DALAM ISU SOSIAL KONTEMPORER: PENDEKATAN KERANGKA INTEGRATIF DAN MIXED-METHODS UNTUK MERUMUSKAN SOLUSI KEMISKINAN, KETIDAKADILAN, RADIKALISME, GENDER, DAN LINGKUNGAN DI INDONESIA”

Abstrak

Penelitian ini bertujuan mengatasi fragmentasi antara kajian teoretis dakwah dan kebutuhan analisis empiris terhadap isu kemiskinan, ketidakadilan, radikalisme, gender, dan lingkungan di Indonesia. Secara khusus, studi ini mengevaluasi bentuk keterputusan tersebut, merumuskan kerangka integratif yang menghubungkan teori dakwah dengan teori perubahan sosial, serta mengidentifikasi metode evaluasi paling tepat untuk mengukur dampak dakwah pada perilaku ekonomi, toleransi, kesetaraan gender, dan kepedulian lingkungan. Penelitian menggunakan desain mixed-methods melalui survei, analisis big data dakwah digital, dan pendekatan quasi-eksperimental yang dikombinasikan dengan wawancara mendalam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dominasi pendekatan normatif menghasilkan kesenjangan signifikan terhadap kebutuhan bukti empiris, sementara kerangka integratif mampu menyatukan pesan dakwah dengan dinamika sosial dan indikator perubahan terukur. Kesimpulannya, evaluasi berbasis mixed-methods memberikan alat paling komprehensif untuk menilai efektivitas dakwah serta menawarkan dasar bagi pengembangan dakwah berbasis bukti dalam penyelesaian isu sosial kontemporer.