ANALISIS WACANA KRITIS TEKS IKLAN PEPSODENT BERDASARKAN TEORI NORMAN FAIRCLOUGH
Kata Kunci:
Analisis Wacana Kritis, Norman Fairclough, Iklan PepsodentAbstrak
Penelitian ini bertujuan untuk membongkar bagaimana iklan produk Pepsodent, khususnya elemen teks dan slogan, mengkonstruksi wacana kesehatan gigi yang mengarah pada komodifikasi kecemasan dan individualisasi tanggung jawab. Menggunakan kerangka Analisis Wacana Kritis (AWK) Tiga Dimensi Norman Fairclough, analisis difokuskan pada hubungan antara struktur linguistik (Teks), proses produksi pesan (Praktik Wacana), dan ideologi yang diperkuat (Praktik Sosial-Budaya). Data utama diambil dari tagline dan narasi kunci iklan Pepsodent (misalnya, slogan yang mengaitkan kesehatan gigi dengan kebahagiaan keluarga dan perlindungan dari ancaman kuman). Hasil penelitian diharapkan dapat menunjukkan bagaimana korporasi menggunakan bahasa untuk mentransfer tanggung jawab kesehatan publik menjadi masalah konsumsi pribadi, sehingga memperkuat ideologi kapitalisme dalam sektor Kesehatan.
This study aims to uncover how Pepsodent product advertisements, particularly text elements and slogans, construct a discourse on dental health that leads to the commodification of anxiety and the individualization of responsibility. Using Norman Fairclough's Three-Dimensional Critical Discourse Analysis (CDA) framework, the analysis focuses on the relationship between linguistic structure (Text), the message production process (Discourse Practice), and the ideology it reinforces (Socio-Cultural Practice). Primary data are drawn from the taglines and key narratives of Pepsodent advertisements (e.g., slogans linking dental health to family happiness and protection from germs). The results of the study are expected to show how corporations use language to transfer public health responsibilities to personal consumption issues, thereby reinforcing the ideology of capitalism in the healthcare sector.


