LANGKAH KECIL MENUJU RASA AMAN: KISAH JESSICA ISKANDAR DALAM MENJAGA KEAMANAN LAHIR DAN BATIN ANAK-ANAKNYA
Kata Kunci:
Keamanan Lahir Dan Batin, Rasa Aman, Jessica IskandarAbstrak
pengasuhan sebagai landasan utama dalam membentuk rasa aman dan kesejahteraan emosional anak sejak dini, dengan contoh tokoh publik Jessica Iskandar yang menerapkan pendekatan pengasuhan berfokus pada sopan santun, empati, dan komunikasi terbuka. dengan menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan analisis mendalam berbagai sumber tertulis, termasuk wawancara media, jurnal ilmiah, dan dokumen nasional, untuk mengevaluasi nilai-nilai pengasuhan yang memperkuat persepsi keamanan anak. Temuan utama menunjukkan bahwa pola asuh berorientasi empati dan komunikasi terbuka menciptakan lingkungan rumah yang aman secara fisik dan emosional serta menginspirasi pengasuh lain di komunitas. Pembahasan menyoroti pentingnya regulasi emosi, mindful parenting, ikatan emosional, pola asuh inklusif, dan strategi neuro-parenting yang mendukung perkembangan sosial-emosional anak. Pendekatan empatik ini merupakan investasi jangka panjang bagi kesejahteraan mental dan sosial anak, dengan dampak potensial pada norma sosial pengasuhan di Indonesia melalui pengaruh tokoh publik seperti Jessica Iskandar.
Parentingas the main foundation in shaping a sense of security and emotional well-beingin children from an early age, with the example of public figure Jessica Iskandar who appliesa parenting approach focused on manners, empathy, andopen communication. Using a descriptive qualitative method with in-depth analysis of various written sources, including media interviews, scientific journals, andnational documents, to evaluate parenting values that strengthenchildren's perceptions of safety. Key findings show that parenting patterns oriented towardsempathy and open communication create a physicallyand emotionally safe home environment and inspire other caregivers in the community. The discussionhighlights the importance of emotion regulation, mindful parenting, emotional bonding,inclusive parenting, and neuro-parenting strategies that support children'ssocial-emotional development. This empathetic approach is a long-term investment in children's mental and social well-being, with potential impacts onsocial norms of parenting in Indonesia through the influence of public figures such asJessica Iskandar.


