PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION (GI) TERHADAP HASIL BELAJAR TEMATIK KELAS III DI SDN 105339 DESA BINJAI BAKUNG

Abstrak

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran Kooperatif Tipe Group Investigation (GI) terhadap hasil belajar Tematik siswa. Penelitian ini dilaksanakan di Kelas III di SDN 105339 Desa Binjai Bakung. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Quasi Exsperiment (eksperimen semu) dengan pendekatan kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas III SD Negeri 105339 Desa Binjai Bakung yang berjumlah 37 siswa. Teknik yang digunakan untuk pengambilan sampel, yaitu dengan cara claster random sampling. Masing-masing sampel diambil dari kelas yang sama pada populasi kelas III. Instrumen yang digunakan adalah tes. Teknik yang digunakan untuk tes dengan menggunakan pretest (awal pmbelajaran) dan posstest (akhir pembelajaran). Dari hasil perhitungan skor pretest kelas eksperimen adalah 925 dengan rata-rata 51.38 dan pretest kelas control 810 dengan rata-rata 42.63. Setelah diberikan perlakuan dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Group Investigation (GI) di kelas III^A (Eksperimen) diperoleh hasil posttest adalah 1.490 dengan rata-rata 82,78 sedangkan kelas III^B (Kontrol) tanpa menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Group Investigation hasil posttest adalah 1385 di mana rata-rata 74,85. Setelah dilakukan pembelajaran menggunakan model kooperatif tipe Group Investigation pada kelas III^A hasil tes mengalami perkembangan maka hasil perhitungan yang diperoleh posttest t_hitung = 1.778 dan t_tabel = 0.309 berarti t_hitung > t_tabel yang memberikan kesimpulan bahwa H_a diterima dan H_o ditolak yang dimana terdapat pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe Group Investigation terhadap hasil belajar tematik siswa kelas III.

ABSTRACT

This study aims to determine the effect of the Group Investigation (GI) Cooperative learning model on students' thematic learning outcomes. This research was conducted in Class III at SDN 105339 Binjai Bakung Village. The method used in this study is a Quasi Experiment (quasi-experimental) with a quantitative approach. The population in this study were all third grade students of SD Negeri 105339 in Binjai Bakung Village, totaling 37 students. The technique used for sampling is by cluster random sampling. Each sample was taken from the same class in the class III population. The instrument used is a test. The technique used for the test is using a pretest (beginning of learning) and posttest (end of learning). From the calculation results, the experimental class pretest score was 925 with an average of 51.38 and the control class pretest was 810 with an average of 42.63. After being given treatment using the Group Investigation (GI) cooperative learning model in class III^A (Experiment) the posttest results were 1,490 with an average of 82.78 while for class III^B (Control) without using a learning model. cooperative type Group Investigation posttest results are 1385 where the average is 74.85. After learning using the Group Investigation type cooperative model in class III^A the test results have developed, the results of the calculation obtained by posttest t_count = 1.778 and t_table = 0.309 means t_count > t_table which gives the conclusion that H_a is accepted and H_o is rejected which has an influence Group Investigation type cooperative learning model on thematic learning outcomes of third grade students.