PENERAPAN STANDARISASI SARANA DAN PRASARANA DALAM MEWUJUDKAN TUJUAN PENDIDIKAN DI SD NEGERI 064966 MEDAN PERJUANGAN T.P 2024/2025

Abstrak

Pembangunan nasional khususnya dibidang pendidikan merupakan rangkaian upaya pembangunan yang menyeluruh, terarah, terpadu, dan berkesinambungan yang meliputi aspek keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa. Sarana dan prasarana adalah hal penting dalam menunjang proses kegiatan pembelajaran karena merupakan faktor yang secara langsung maupun tidak langsung menentukan kelancaran kegiatan pendidikan untuk tercapai nya tujuan pendidikan. Standar sarana dan prasarana adalah kriteria mengenai ruang belajar, tempat berolahraga, tempat beribadah, perpustakaan, laboratorium, bengkelkerja, tempat bermain, tempat berkreasi dan berekreasi serta sumber belajar lain, yang diperlukan untuk menunjang proses pembelajaran, termasuk penggunaaan teknologi informasi dan komunikasi. Penelitian ini menggunakan metode pengumpulan data meliputi observasi yang dilakukan dengan mengamati sarana dan prasarana yang kurang dalam sekolah tersebut. Dalam metode ini dilakukan secara formal sehingga data yang diperoleh cukup lengkap dan jelas. Dari Hasil penelitian penulis meringkas bahwa Sekolah Dasar Negeri 064966 Medan Perjuangan yang terletak di sumatra utara belum memiliki standar sarana dan prasarana pendidikan yang lengkap sesuai standar yang ditetapkan oleh pemerintah dan Undang Undang Dasar.

National development, especially in the field of education, is a series of comprehensive, directed, integrated and sustainable development efforts which include aspects of faith and devotion to God Almighty. Facilities and infrastructure are important things in supporting the process of learning activities because they are factors that directly or indirectly determine the smooth running of educational activities to achieve educational goals. Facilities and infrastructure standards are criteria regarding study rooms, sports places, places of worship, libraries, laboratories, workshops, play places, places for creativity and recreation as well as other learning resources, which are needed to support the learning process, including the use of information and communication technology. This research uses data collection methods including observations made by observing the facilities and infrastructure that are lacking in the school. This method is carried out formally so that the data obtained is quite complete and clear. From the research results, the author summarizes that the State Elementary School 064966 Medan Perjuangan, which is located in North Sumatra, does not yet have complete standard educational facilities and infrastructure according to the standards set by the government and the Constitution.