KASUS PELANGGARAN HAM TERHADAP KESEHATAN MENTAL KORBAN: SEBUAH KAJIAN PSIKOLOGI DAN HUKUM

Abstrak

HAM merupakan hak fundamental yang diberikan oleh Tuhan   yang dimiliki oleh manusia semenjak dirinya hadir ke dunia hingga akhir hidupnya sehingga melindungi harkat dan martabat dirinya secara universal   dan   kekal abadi. Dalam pelanggaran HAM, urusan manusia dengan manusia   lain   sangat vital perannya, baik di sekolah, dirumah, di tempat kerja bahkan di dunia yang lingkungannya agamis sekalipun. Dalam hal   ini   banyak   faktor   yang menyebabkan terjadinya pelanggaran HAM, baik   faktor   internal   maupun eksternal.

Pada penelitian ini, kami mengambil contoh kasus Pelanggaran HAM yang berkaitan dengan kesehatan mental. Dalam penelitian ini, metode yang digunakan adalah metode penelitian yuridis Empiris. Dengan mencari fakta dalam masyarakat dan hubungannya dengan hukum yang berlaku.

Human rights are fundamental rights given by God that are owned by humans from the time they come into the world until the end of their lives so as to protect their dignity universally and eternally. In human rights violations, human dealings with other humans play a vital role, whether at school, at home, at work or even in the world with a religious environment. In this case, there are many factors that cause human rights violations, both internal and external factors.

In this research, we take an example of a case of human rights violations related to mental health. In this research, the method used is Empirical juridical research method. By looking for facts in society and its relationship with applicable law.