KONSEP MAKNA KEHIDUPAN DAN KEBAHAGIAAN DALAM PERSPEKTIF TASAWUF
Kata Kunci:
Tasawuf, Kebahagiaan, KehidupanAbstrak
Dalam konteks Islam, tasawuf menawarkan perspektif unik tentang makna kehidupan dan kebahagiaan yang berakar pada hubungan manusia dengan Tuhan. Bagi para sufi, makna kehidupan adalah untuk mengenal, mencintai, dan beribadah kepada Tuhan. Kehidupan di dunia ini adalah sebuah perjalanan spiritual di mana manusia berusaha untuk menyempurnakan diri dan mencapai kedekatan dengan Tuhan. Tujuan akhir dari kehidupan adalah untuk mencapai fana'' fillah, yaitu peleburan diri dalam cinta ilahi. Tasawuf memandang kehidupan sebagai sebuah anugerah dari Tuhan yang penuh dengan makna dan pembelajaran. Kebahagiaan sejati adalah ketenangan batin dan kepuasan jiwa yang berasal dari kedekatan dengan Tuhan. Kebahagiaan ini tidak terpengaruh oleh kondisi eksternal seperti kekayaan, status sosial, atau kesehatan fisik.
In the context of Islam, tasawuf offers a unique perspective on the meaning of life and happiness that is rooted in human relationship with God. For the Sufi, the meaning of life is to know, love, and worship God. Life in this world is a spiritual journey in which man seeks to perfect himself and reach closeness to God. The ultimate purpose of life is to attain fatal fillah, that is, to melt into divine love. Tasawuf saw life as a gift from God full of meaning and learning. True happiness is the inner peace and satisfaction of the soul that comes from the closeness to God. This happiness is not affected by external conditions such as wealth, social status, or physical health.