PERANAN PSIKOLOGI TASAWUF UNTUK KESEHATAN MENTAL REMAJA

Penulis

  • Kahfi Makiya Yudhistira Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka
  • Alysa Laila Salma salmaalysa900@gmail.com

Kata Kunci:

Psikologi, , Tasawuf, Remaja, Psychology, Sufism, Youth

Abstrak

Penelitian ini membahas peran psikologi tasawuf dalam mendukung kesehatan mental remaja. Tasawuf, sebagai cabang dalam agama Islam, menekankan pengembangan spiritual dan hubungan individu dengan Allah untuk mencapai kesalehan dan keberkahan dalam hidup. Metode tinjauan pustaka digunakan untuk mengumpulkan informasi terkait fenomena kesehatan mental, prevalensi gangguan jiwa, dan faktor-faktor yang memengaruhi kualitas hidup dan kesejahteraan mental individu dan masyarakat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa remaja Indonesia mengalami tingkat masalah kesehatan mental yang signifikan, terutama setelah PPKM Darurat. Psikologi tasawuf, dengan konsep maqamat seperti taubah, wara', zuhud, faqr, sabar, tawakal, dan ridha', memberikan kerangka kerja untuk pembinaan mental yang mendalam dan berkesinambungan. Melalui pendekatan spiritual tasawuf, remaja dapat mengembangkan kontrol diri, kestabilan emosional, dan kesejahteraan mental yang lebih baik dalam menghadapi tekanan dan tantangan kehidupan modern.

This research discusses the role of Sufism psychology in supporting adolescent mental health. As a branch of the Islamic religion, Sufism emphasizes spiritual development and an individual's relationship with Allah to achieve purity and blessings in life. The literature review method was used to collect information on mental health phenomena, the prevalence of mental disorders, and factors that influence the quality of life and mental well-being of individuals and society. The research results show that Indonesian teenagers experience significant levels of mental health problems, especially after Emergency PPKM. The psychology of Sufism, with maqamat concepts such as taubah, wara', asceticism, faqr, patience, tawakal, and ridha', provides a framework for deep and continuous mental development. Through the spiritual approach of Sufism, teenagers can develop self-control, emotional stability and better mental well-being in facing the pressures and challenges of modern life.

Unduhan

Diterbitkan

2024-07-20