ANALISA STRUKTUR GEDUNG GEREJA DUSUN KASIH JEMAAT GPM RUMAH TIGA DENGAN METODE RESPON SPEKTRUM

Abstrak

ABSTRAK

RISTA EUNIQUE SRIANTI SIMANJUNTAK. NIM. 1320013039. Analisa Struktur Gedung Gereja Dusun Kasih Jemaat GPM Rumah Tiga Dengan Metode Respon Spektrum. Tugas Akhir Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Ambon. Pembimbing : Herry Henry Roberth, S.T., M.T. dan Ansye Nanlohy, S.T., M.Eng. Suatu Konstruksi Gedung tahan gempa memerlukan analisa yang cukup serius karena gempa merupakan bencana yang tergolong sangat berbahaya. Banyak bangunan yang mengalami kerusakan dan berakibat adanya korban jiwa. Hal ini disebabkan karena pada umumnya bangunan tidak direncanakan terhadap adanya gempa bumi. Pulau Ambon merupakan salah satu daerah rawan bencana gempa bumi di Maluku, Indonesia, karena terletak pada pertemuan tiga lempeng besar yakni Pasifik, Indo Australia dan Eurasia. Oleh karena itu, sudah selayaknya bangunan di Pulau Ambon harus direncanakan terhadap adanya kemungkinan terjadi gempa besar yang dapat beresiko tinggi pada kerusakan struktur bangunan. Salah satu bangunan di Pulau Ambon adalah gedung Gereja Dusun Kasih Jemaat GPM Rumah Tiga. Dimana bangunan Gereja Dusun Kasih Jemaat GPM Rumah Tiga merupakan jenis bangunan publik yang digunakan oleh publik atau umum. Salah satu sistem penahan gaya gempa yang cocok digunakan pada bangunan sarana adalah sistem rangka pemikul momen yang mana sistem rangka pemikul momen adalah sistem struktur yang memiliki rangka ruang pemikul beban gravitasi secara lengkap. Metode yang digunakan adalah metode respon spektrum yang merupakan metode analisis dimana total respon didapat melalui superposisi dari respon masing-masing ragam getar.  Sehingga yang akan dihasilkan dari metode respon spektrum pada penelitian ini adalah nilai perpindahan (displacement) dan perlu tidaknya penambahan dilatasi pada Gedung Gereja Dusun Kasih Jemaat GPM Rumah Tiga di Passo, Ambon.Dimana disimpulkan bahwa nilai perpindahan terbesar terdapat pada lantai 5 arah x yaitu 41,556 mm.Dan struktur Gedung Gereja Dusun Kasih Jemaat GPM Rumah Tiga tidak memerlukan dilatasi karena simpangan atau nilai perpindahan (displacement) yang terjadi pada struktur tidak melewati perpindahan batas izin (drift limit).

RISTA EUNIQUE SRIANTI SIMANJUNTAK. NIM. 1320013039. Analysis of the structure of the Dusun Kasih Church Building GPM Rumah Tiga congregation with the spectrum response method. Final Project of Civil Engineering Department of Ambon State Polytechnic. Supervisors : Herry Henry Roberth, S.T., M.T. and Ansye Nanlohy, S.T., M.Eng. An earthquake-resistant building construction requires serious analysis because earthquakes are disasters that are classified as very dangerous. Many buildings were damaged and resulted in casualties. This is because in general buildings are not planned for earthquakes. Ambon Island is one of the earthquake-prone areas in Maluku, Indonesia, because it is located at the confluence of three large plates namely the Pacific, Indo Australia and Eurasia. Therefore, it is appropriate for buildings on Ambon Island to be planned for the possibility of a large earthquake that can be at high risk of damage to building structures. One of the buildings on Ambon Island is the Dusun Kasih Church building of GPM Rumah Tiga. Where the Dusun Kasih Church building GPM Rumah Tiga congregation is a type of public building used by the publi. One of the earthquake force containment systems that is suitable for use in facility buildings is the moment bearing frame system where the moment bearing frame system is a structural system that has a complete gravity load bearing space frame.The method used is the spectrum response method which is an analysis method where the total response is obtained through the superposition of the responses of each variety of vibrations.  So that what will be produced from the spectrum response method in this study is the value of displacement and whether or not the need for additional dilation at the Dusun Kasih Church Building GPM Rumah Tiga congregation in Passo, Ambon.Where it is concluded that the largest displacement value is found on the 5th floor in the x direction, which is 41.556 mm.And the structure of the Dusun Kasih Church Building GPM Rumah Tiga does not require dilation because the deviation or displacement value that occurs in the structure does not exceed the permit limit (drift limit).