PERAN PENEGAK HUKUM TENTARA NASIONAL INDONESIA (TNI) DALAM MENANGGULANGI PERMASALAHAN PERDAGANGAN NARKOBA PADA KAWASAN PERBATASAN INDONESIA DAN MALAYSIA

Penulis

  • Paula Nirwana Nojo Yohannes Universitas Katolik Widya Mandira Kupang
  • Ivena Orpa Luchiany Bau Universitas Katolik Widya Mandira
  • Yohanes Arman Universitas Katolik Widya Mandira

Kata Kunci:

Tentara Nasional Indonesia, Perdagangan Narkoba, Perbatasan Indonesia- Malaysia

Abstrak

Masalah perdagangan narkoba di kawasan perbatasan Indonesia dan Malaysia, khususnya di Kalimantan Barat, semakin meresahkan. Kawasan perbatasan memiliki nilai strategis yang penting untuk menjaga kedaulatan negara sehingga pengelolaannya dilakukan secara khusus oleh pemerintah. Kejahatan transnasional seperti perdagangan narkoba telah menimbulkan keresahan dan mengancam keamanan di wilayah perbatasan. Penelitian ini berfokus pada peran Tentara Nasional Indonesia (TNI) dalam menanggulangi permasalahan perdagangan narkoba di kawasan tersebut. Rumusan masalah dalam penelitian ini meliputi bagaimana peran dan upaya yang dilakukan oleh TNI, serta hambatan yang mereka hadapi dalam menangani perdagangan narkoba di perbatasan Indonesia dan Malaysia. Metode penelitian yang digunakan adalah yuridis normatif, yang menekankan pada analisis penerapan norma hukum positif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Meskipun TNI menghadapi beberapa tantangan, seperti banyaknya jalur tikus dan keterbatasan peralatan canggih, namun TNI memainkan peran penting dalam menjaga keamanan dan menegakkan hukum di perbatasan. TNI juga berinteraksi dengan masyarakat melalui program penyuluhan dan kampanye anti-narkoba untuk membuat lingkungan lebih aman dan bebas dari ancaman narkoba. Kesimpulannya, TNI terus berusaha untuk menciptakan lingkungan perbatasan Indonesia-Malaysia yang lebih aman dan sejahtera. Untuk menangani masalah ini secara efektif, pendekatan holistik dan kolaboratif diperlukan.

The problem of drug trafficking in the border areas of Indonesia and Malaysia, especially in West Kalimantan, is increasingly troubling. Border areas have important strategic value to maintain the sovereignty of the state so that their management is carried out specifically by the government. Transnational crimes such as drug trafficking have caused unrest and threatened security in the border region. This research focuses on the role of the Indonesian National Army (TNI) in tackling the problem of drug trafficking in the region. The formulation of the problem in this study includes how the role and efforts made by the TNI, as well as the obstacles they face in dealing with drug trafficking on the border of Indonesia and Malaysia. The research method used is normative juridical, which emphasizes the analysis of the application of positive legal norms. The results show that although the TNI faces several challenges, such as the large number of rat lines and limited sophisticated equipment, it plays an important role in maintaining security and enforcing the law at the border. TNI also interacts with the community through counseling programs and anti-drug campaigns to make the environment safer and free from drug threats. In conclusion, the TNI continues to strive to create a safer and more prosperous Indonesia-Malaysia border environment. To effectively address this issue, a holistic and collaborative approach is required.

Unduhan

Diterbitkan

2024-07-20