PENENTUAN ALTERNATIF PENGOLAHAN LIMBAH PRODUK JAGUNG KERING MENGGUNAKAN METODE AHP DAN BCOR PADA PT. AGRICO INTERNATIONAL PLANT SOPPENG

Abstrak

Pengelolaan limbah industri merupakan tantangan signifikan di era perkembangan industri yang pesat. PT. Agrico International Plant Soppeng menghadapi masalah penanganan limbah seperti abu sekam, biji pecah, dan karung bekas yang mengurangi kapasitas gudang dan menambah beban lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan alternatif pengelolaan limbah dengan menggunakan metode Analytical Hierarchy Process (AHP) dan Benefit, Cost, Opportunities, and Risk (BCOR). Metode penelitian melibatkan pengumpulan data primer dan sekunder mengenai jenis dan volume limbah yang dihasilkan, serta kriteria pengelolaan limbah yang meliputi pemasukan tambahan, pengurangan dampak lingkungan, dan pengurangan inventory. Data kemudian dianalisis menggunakan metode AHP untuk menentukan bobot kriteria dan BCOR untuk mengevaluasi alternatif pengelolaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengelolaan limbah dengan mengolah kembali (recycle) memiliki bobot tertinggi berdasarkan analisis AHP dan memberikan nilai BCOR terbaik. Alternatif ini tidak hanya mengurangi dampak lingkungan tetapi juga memberikan keuntungan ekonomi tambahan bagi perusahaan. Alternatif lainnya seperti menjual dengan harga tinggi atau rendah dan membagikan ke masyarakat juga dipertimbangkan namun memiliki nilai yang lebih rendah. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa pengolahan kembali limbah merupakan alternatif terbaik bagi PT. Agrico International Plant Soppeng dalam mengelola limbah industri mereka, karena mampu mengurangi dampak lingkungan dan memberikan manfaat ekonomi tambahan. Implementasi strategi ini diharapkan dapat meningkatkan efisiensi dan keberlanjutan operasional perusahaan.

[Alternative Processing of Dried Corn Product Waste Using AHP and BCOR Methods at PT. Agrico Internasional Plant Soppeng] Industrial waste management is a significant challenge in an era of rapid industrial development. PT Agrico International Plant Soppeng faces the problem of handling waste such as husk ash, broken seeds, and used sacks that reduce warehouse capacity and increase environmental burden. This study aims to determine waste management alternatives using the Analytical Hierarchy Process (AHP) and Benefit, Cost, Opportunities, and Risk (BCOR) methods. The research method involved collecting primary and secondary data on the type and volume of waste generated, as well as waste management criteria including additional revenue, reduced environmental impact, and reduced inventory. The data was then analysed using the AHP method to determine criteria weights and BCOR to evaluate management alternatives. The results showed that waste management by recycle has the highest weight based on AHP analysis and provides the best BCOR value. This alternative not only reduces environmental impacts but also provides additional economic benefits for the company. Other alternatives such as selling at high or low prices and distributing to the community were also considered but had lower values. The conclusion of this study is that waste reprocessing is the best alternative for PT Agrico International Plant Soppeng in managing their industrial waste, as it is able to reduce environmental impacts and provide additional economic benefits. The implementation of this strategy is expected to improve the efficiency and sustainability of the company's operations.