PENGARUH MEDIA SOSIAL TERHADAP PENJUALAN MAHKOTA PAPUA DI KOTA SORONG

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh media sosial terhadap penjualan mahkota Papua di Kota Sorong. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan deskriptif asosiatif. Data dikumpulkan melalui kuesioner yang disebar kepada 60 responden yang dipilih dengan metode purposive sampling. Analisis data dilakukan dengan menggunakan uji validitas, reliabilitas, normalitas, regresi linier sederhana, uji t, dan koefisien determinan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa media sosial memiliki pengaruh yang signifikan dan positif terhadap penjualan mahkota Papua di Kota Sorong, disimpulkan H0 ditolak dan H1 diterima. Uji t menunjukkan nilai signifikansi 0,042, yang lebih kecil dari tingkat signifikansi 0,05. Hal ini mengindikasikan bahwa pengaruh media sosial terhadap penjualan mahkota Papua tidak terjadi secara kebetulan. Koefisien determinasi (R2) sebesar 0,069 menunjukkan bahwa media sosial mampu menjelaskan 6,9% dari total variabilitas penjualan mahkota Papua. Penelitian ini menyimpulkan bahwa media sosial dapat menjadi alat yang efektif untuk meningkatkan penjualan mahkota Papua di Kota Sorong.

This research aims to examine the influence of social media on the sale of Papuan crowns in Sorong City. This research uses quantitative methods with an associative descriptive approach. Data was collected through a questionnaire distributed to 60 respondents selected using the purposive sampling method. Data analysis was carried out using validity, reliability, normality, simple linear regression, t test, and determinant coefficient tests. The research results show that social media has a significant and positive influence on the sale of Papuan crowns in Sorong City. It is concluded that H0 is rejected and H1 is accepted. The t test shows a significance value of 0.042, which is smaller than the significance level of 0.05. This indicates that the influence of social media on sales of Papuan crowns did not occur by chance. The coefficient of determination (R2) of 0.069 shows that social media is able to explain 6.9% of the total variability in sales of Papuan crowns. This research concludes that social media can be an effective tool to increase sales of Papuan crowns in Sorong City.