ANALISIS KECELAKAAN LALU-LINTAS PADA DAERAH RAWAN KECELAKAAN (STUDI KASUS DI JALAN JENDERAL SOEDIRMAN BALIKPAPAN)
Kata Kunci:
KepadatanPenduduk, Kecelakaan Lalu Lintas, Penggunaan KendaraanAbstrak
Jalan Jenderal Soedirman di Balikpapan adalah salah satu jalan utama yang sangat vital bagi mobilitas kota. Berdasarkan data kecelakaan lalu-lintas Polresta Balikpapan, selama tahun 5 tahun terakhir dari 2019 sampai dengan 2020 telah terjadi 38 kecelakaan di Jalan Jenderal Soedirman Balikpapan, dimana daerah rawan kecelakaan terdapat pada segmen 3. Dari kejadian kecelakaan ini membentuk karakteristik pada kejadian kecelakaan. Karakteristik kecelakaan diketahui dengan metode pendekatan 5W + 1H, yaitu Why (penyebab kecelakaan), What (tipe tabrakan), Where (lokasi kecelakaan), Who (pengguna jalan yang terlibat), When (waktu kejadian) dan How (tipe pergerakan kendaraan). Dari penelitian tersebut Kecelakaan yang terjadi pada kondisi penerangan jalan redup dan gelap dengan kondisi permukaan jalan yang baik dan cuaca cerah hingga dengan kondisi tersebut maka kecelakaan diakibatkan oleh jarak pandang pengguna jalan menjadi terganggu sehingga terjadinya kecelakaan lalu-lintas, tipe kecelakaan yang terjadi adalah Tabrakan depan-belakang, menabrak pejalan kaki, dan kendaraan lepas kendali ke kanan jalan, lokasi kejadian pada segmen 3 terjadi pada lingkungan pertokoan dan lingkungan perkantoran. Kecelakaan lalu-lintas pada daerah rawan kecelakaan melibatkan pejalan kaki, roda 2, dan roda 4 yang didominasi oleh kendaraan roda, ecelakaan lalu-lintas sering terjadi pada waktu dini hari dari rentang jam 00.0-06.00 pada kecelakaan terbanyak terjadi pada hari jumat dan hari minggu dan untuk tipe pergerakan kendaraan dimana proses terjadinya kecelakaan didominasi oleh kendaraan yang berputar arah hingga terjadinya kecelakaan lalu-lintas sebanyak 4 kecelakaan.