OPTIMASI DISTRIBUSI BBM BIOSOLAR DI FUEL TERMINAL X

Abstrak

Distribusi bahan bakar minyak (BBM) memiliki peranan kursial dalam industri energi khususnya dalam konteks BBM jenis Biosolar yang semakin populer karena sifatnya yang ramah lingkungan. Namun, PT.X menghadapi tantangan dalam mengelola distribusi karena adanya rute yang kurang efisien dan efektif. Karena tingginya permintaan sehingga mengakibatkan tingginya biaya operasional, penundaan pengiriman, dan ketidakseimbangan stok merupakan masalah utama yang dihadapi. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, metode Saving Matrix menjadi solusi yang efektif dengan mengidentifikasi rute terpendek dan mengalokasikan pengiriman secara optimal. Berdasarkan optimasi distribusi bbm biosolar dengan penerapan metode saving matriks, mendapatkan hasil dengan nilai optimasi dari jarak dan penghematan biaya. total jarak tempuh yang di dapatkan sebelum saving matriks ialah 2665.3 KM dengan total biaya onw use Rp5,034,455.56. Sedangkan untuk penerapan setelah saving matriks total jarak yang didapatkan ialah 277.8 KM deng penghematan biaya atau biaya own use yang didapatkan Rp1,459,733.33 Maka denga adanya penerapan metode saving matriks maka memiliki nilai jarak dan biaya yang lebih efektif dan efisien dari sebelumnya.