INTERFAITH MARRIAGE FROM THE PERSPECTIVE OF ISLAMIC LAW: THE VIEWS OF UNNES STUDENTS

Penulis

  • Shaskia Gisandrina Universitas Negeri Semarang
  • Muhammad Zulhijrullah Universitas Negeri Semarang
  • Briyan Prawira Universitas Negeri Semarang
  • Ahmad Nursidik Universitas Negeri Semarang
  • Christine Petronela Sagala Universitas Negeri Semarang
  • Nazwa Erra Rahmadany Universitas Negeri Semarang
  • Aulia Ramadhani Universitas Negeri Semarang
  • Hanifah Naswa Rodhiyah Universitas Negeri Semarang
  • Siska Winarsih Universitas Negeri Semarang
  • Fathiril Haq Universitas Negeri Semarang
  • Nur Amirah Yolanda Putri Universitas Negeri Semarang
  • Dwi Kirana Cahyani Universitas Negeri Semarang
  • Afiq Sekar Akhsanti Universitas Negeri Semarang
  • Mhera Vigliossi Putri Universitas Negeri Semarang

Kata Kunci:

Pernikahan Beda Agama, Hukum Islam, Perspektif Mahasiswa

Abstrak

Penelitian ini membahas tentang pandangan mahasiswa Universitas Negeri Semarang (UNNES) terhadap pernikahan beda agama dalam perspektif hukum Islam. Pernikahan beda agama merupakan topik kontroversial yang menghadirkan perbedaan pandangan dalam masyarakat, terutama dari sudut pandang hukum Islam yang ketat dalam menjaga kesucian pernikahan sebagai ikatan sakral. Studi ini bertujuan untuk memahami persepsi mahasiswa UNNES, baik dari segi penerimaan maupun tantangan yang muncul terkait praktik pernikahan beda agama di Indonesia. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif melalui wawancara kuesioner online (Google Forms) terhadap mahasiswa yang memiliki latar belakang dan pemahaman agama yang beragam. Hasil penelitian menunjukkan adanya variasi pandangan yang dipengaruhi oleh pengetahuan agama, pemahaman hukum, dan pengalaman pribadi masing-masing mahasiswa. Sebagian besar responden memandang pernikahan beda agama sebagai sesuatu yang tidak diizinkan dalam Islam, namun terdapat pula yang melihatnya sebagai bentuk toleransi dan penghormatan terhadap kebebasan individu. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi dalam memperkaya wacana akademis terkait pernikahan beda agama dan dinamika pandangan generasi muda muslim dalam menghadapi isu-isu pluralisme agama di Indonesia.

This research discusses the views of Semarang State University (UNNES) students towards interfaith marriages from an Islamic legal perspective. Interfaith marriage is a controversial topic that presents different views in society, especially from the perspective of strict Islamic law in maintaining the sanctity of marriage as a sacred bond. This study aims to understand the perceptions of UNNES students, both in terms of acceptance and the challenges that arise regarding the practice of interfaith marriage in Indonesia. This research uses quantitative methods through online questionnaire interviews (Google Forms) with students who have diverse religious backgrounds and understandings. The results of the research show that there are variations in views which are influenced by religious knowledge, understanding of the law, and personal experiences of each student. Most respondents view interfaith marriage as something that is not permitted in Islam, but there are also those who see it as a form of tolerance and respect for individual freedom. It is hoped that this research can contribute to enriching academic discourse regarding interfaith marriages and the dynamics of the views of the young Muslim generation in dealing with issues of religious pluralism in Indonesia.

Unduhan

Diterbitkan

2024-11-29