ASUHAN KEPERAWATAN PADA Tn. A DENGAN ISOLASI SOSIAL MENARIK DIRI DI RSJD DR. RM SOEDJARWADI KLATEN

Abstrak

Menurut data World Health Organization (WHO) skizofrenia telah pengaruhi 24 juta individu atau 1 dari 300 orang (0,32%) yang ada di seluruh dunia. Di Indonesia skizofrenia mencapai 0,3 - 1% juta jiwa (Kementrian Kesehatan RI, 2018). Data Riskesdas tahun 2018 menunjukan bahwa 0,19 % masayarakat di Jawa Tengah mengalami skizofrenia. Dengan melihat presentase angka penderita skizofrenia tersebut tentunya berpengaruh juga terhadap jumlah penderita isolasi sosial. Oleh kerena itu peran perawat sangat penting guna mengatasi problematika tersebut. Solusi untuk mengatasi masalah tersebut yaitu dengan menerapkan intervensi asuhan keperawatan dengan menggunakan SP (Standar Pelaksanaan) 1 hingga SP 4. Dimana tujuan dari SP tersebut yaitu untuk mengajari bagaimana caranya bersosialisasi bersama individu lainnya, tingkatkan kekuatan mental pasien, serta tingkat percaya dirinya. Tujuan : Mengetahui gambaran proses asuhan keperawatan pada pasien isolasi sosial menarik diri yang dimulai dari pengkajian hingga evaluasi. Studi kasus ini menggunakan rancangan deskriptif berupa studi kasus dengan pendekatan studi dokumentasi. Selama 4 kali pertemuan, telah dilakukan asuhan keperawatan dengan pemberian SP (Standar Pelaksanaan)  1 hingga SP 4 sebagai upaya mengatasi isolasi sosial menarik diri. Penerapan asuhan keperawatan dimulai dari pengkajian, diagnosis, intervensi, implementasi, dan evaluasi keperawatan kepada pasien isolasi sosial menarik diri terbukti berhasil.

According to data from the World Health Organization (WHO), schizophrenia has affected 24 million individuals or 1 in 300 people (0.32%) throughout the world. In Indonesia, schizophrenia reaches 0.3 - 1% million people (Indonesian Ministry of Health, 2018). 2018 Riskesdas data shows that 0.19% of people in Central Java experience schizophrenia. By looking at the percentage of people suffering from schizophrenia, this will of course also have an influence on the number of people suffering from social isolation. Therefore, the role of nurses is very important in overcoming these problems. The solution to overcome this problem is to implement nursing care interventions using SP (Implementation Standards) 1 to SP 4. The aim of the SP is to teach how to socialize with other individuals, increase the patient's mental strength and level of self-confidence. Knowing the process of nursing care for withdrawn social isolation patients. This case study uses a descriptive design in the form of a case study with a documentation study approach. During 4 meetings, nursing care was provided by providing SP (Implementation Standards) 1 to SP 4 as an effort to overcome social isolation and withdrawal. Conclusion : The application of nursing care starting from assessment, diagnosis, intervention, implementation and evaluation of nursing to withdrawn social isolation patients has proven successful.