KESULTANAN MELAYU JAMBI PADA ABAD KE-19: DINAMIKA EKONOMI, POLITIK, DAN INTERAKSI DENGAN KOLONIAL BELANDA
Kata Kunci:
Kesultanan Melayu Jambi, Abad Ke-19, Ekonomi Politik, Kolonial Belanda, Dinamika Kekuasaan, Hubungan Kolonial, Perdagangan, Sejarah JambiAbstrak
Penelitian ini mengkaji dinamika ekonomi dan politik Kesultanan Melayu Jambi pada abad ke-19, dengan fokus khusus pada interaksinya dengan pemerintah kolonial Belanda. Pada periode ini, Kesultanan Jambi mengalami perubahan signifikan yang dipengaruhi oleh faktor internal, seperti persaingan kekuasaan di antara elit kesultanan, serta faktor eksternal, seperti tekanan dari kekuatan kolonial. Melalui analisis terhadap sumber-sumber sejarah, penelitian ini menggambarkan bagaimana Kesultanan Jambi berusaha mempertahankan kedaulatannya di tengah ekspansi kekuasaan Belanda, serta bagaimana perubahan dalam struktur ekonomi dan politik kesultanan dipengaruhi oleh kebijakan kolonial. Hubungan antara Kesultanan Jambi dan Belanda, meskipun kompleks dan sering kali bersifat konfrontatif, juga menunjukkan adanya aspek-aspek kerjasama, terutama dalam hal perdagangan dan pemanfaatan sumber daya alam. Studi ini menyoroti pentingnya memahami interaksi antara kekuatan lokal dan kolonial dalam membentuk sejarah kawasan, serta dampaknya terhadap perkembangan sosial dan ekonomi di wilayah Jambi.
This research examines the economic and political dynamics of the Malay Sultanate of Jambi in the 19th century, with a special focus on its interaction with the Dutch colonial government. During this period, the Jambi Sultanate underwent significant changes that were influenced by internal factors, such as power competition among the sultanate's elite, as well as external factors, such as pressure from colonial powers. Through the analysis of historical sources, this study illustrates how the Sultanate of Jambi attempted to maintain its sovereignty amidst the expansion of Dutch power, as well as how changes in the sultanate's economic and political structure were influenced by colonial policies. The relationship between the Jambi Sultanate and the Dutch, although complex and often confrontational, also showed aspects of cooperation, especially in terms of trade and natural resource utilization. This study highlights the importance of understanding the interaction between local and colonial forces in shaping the history of the region, as well as its impact on social and economic development in the Jambi region.