PERBANDINGAN HUTANG USAHA DAN HUTANG LAIN-LAIN DALAM LAPORAN KEUANGAN PT. ANEKA TAMBANG TBK (ANTAM) SERTA DAMPAK TERHADAP STABILITAS KEUANGAN PERUSAHAAN

Penulis

  • Nurul Aini Universitas Bina Sarana Informatika
  • Tofani Nur Rohmah Universitas Bina Sarana Informatika
  • Sivi Laila Universitas Bina Sarana Informatika
  • Pina Rizki Aprilia Universitas Bina Sarana Informatika
  • Bethya Fuji Asina Sinaga Universitas Bina Sarana Informatika

Kata Kunci:

Hutang Usaha, Hutang Lain-Lain, Rasio Keuangan

Abstrak

Penelitian ini membahas perbandingan antara hutang usaha dan hutang lain-lain pada PT. Aneka Tambang (ANTAM) Tbk serta dampaknya terhadap stabilitas keuangan perusahaan. Pertumbuhan yang didorong oleh utang dapat meningkatkan kapasitas operasional, namun juga berisiko jika tidak dikelola dengan baik. Kesalahan dalam pengelolaan utang dapat menyebabkan masalah likuiditas dan risiko kebangkrutan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan analisis data laporan keuangan periode 2021–2023. Hasil menunjukkan bahwa hutang usaha yang tinggi, sebesar IDR 8.576.440 miliar, mencerminkan ketergantungan perusahaan pada kewajiban operasional sehari-hari. Rasio likuiditas (Current Ratio) yang sehat, yaitu 2,34, menunjukkan kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajiban jangka pendek. Sementara itu, rasio utang terhadap ekuitas (DER) yang rendah, yaitu 0,37, menunjukkan ketergantungan yang minim pada utang. Secara keseluruhan, pengelolaan hutang yang baik di ANTAM mendukung kestabilan finansial, namun perhatian perlu diberikan terhadap ketergantungan pada hutang jangka pendek untuk menjaga stabilitas jangka panjang.

Business growth driven by debt can be a useful approach to enhance operational capacity and revenue. However, companies risk financial difficulties if this growth is not managed properly, particularly when investment income is insufficient to cover debt obligations. Poor debt management can lead to liquidity issues, bankruptcy risks, and cash flow burdens. Thus, it is crucial for management to conduct comprehensive assessments of debt usage as a growth strategy. This study emphasizes the importance of in-depth analysis to ensure that debt utilization generates sustainable value for the company. A careful debt management approach helps businesses mitigate risks and maximize growth potential.

Unduhan

Diterbitkan

2024-12-30