ANALISIS PENGARUH ALOKSAN PADA KADAR GULA DARAH TIKUS, FUNGSI LIMFOSIT DALAM IMUNITAS,SERTA IDENTIFIKASI BAKTERI PENDEGRADASI MINYAK DI PERAIRAN TANJUNG MAS
Kata Kunci:
Aloksan, Kadar Gula Darah, Hiperglikemik, Bakteri Pengurai MinyakAbstrak
Penelitian ini mengeksplorasi pengaruh aloksan terhadap kadar gula darah tikus, fungsi limfosit dalam sistem imun, serta identifikasi bakteri pengurai minyak di perairan. Tikus dibagi menjadi dua kelompok: kontrol dan yang diberi aloksan. Kadar gula darah diukur dengan glukometer, sementara evaluasi fungsi limfosit dilakukan melalui penghitungan jumlah dan aktivitas sel limfosit. Untuk identifikasi bakteri pengurai minyak, sampel air dari lokasi tercemar dianalisis menggunakan metode kultur dan pewarnaan gram. Temuan menunjukkan bahwa aloksan menyebabkan peningkatan kadar gula darah pada tikus, mengindikasikan efek hiperglikemik. Selain itu, penurunan jumlah limfosit dan aktivitasnya teramati pada kelompok yang menerima aloksan, menandakan gangguan dalam fungsi imun. Analisis bakteri mengungkapkan beberapa isolat yang diidentifikasi sebagai Pseudomonas dan Bacillus, menunjukkan potensi mereka dalam proses bioremediasi. Tanjung Mas adalah salah satu pelabuhan di Jawa Tengah yang mengalami peningkatan jumlah kapal setiap tahunnya. Hal ini menyebabkan meningkatnya jumlah tumpahan minyak solar yang mencemari perairan di sekitarnya. Salah satu langkah yang dapat diambil untuk mengurangi tumpahan minyak solar di Pelabuhan Tanjung Mas adalah melalui penelitian bioremediasi yang memanfaatkan bakteri indigenus.