ANALISIS PENERAPAN KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA (K3) MENGGUNAKAN METODE QUANTITATIVE RISK ASSESSMENT (QRA)

Abstrak

Keselamatan dan kesehatan kerja (K3) sangat penting untuk menciptakan lingkungan kerja yang aman dan sehat serta mengurangi kecelakaan dan penyakit akibat kerja. Menurut ILO, setiap tahun terjadi 2,2 juta kematian dan 270 juta kecelakaan kerja. PT. Centralab Indonesia perlu menerapkan K3 dengan benar, termasuk penggunaan alat pelindung diri (APD) dan penerapan metode Quantitative Risk Assessment (QRA) untuk mengidentifikasi, menilai, dan mengendalikan risiko. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan data primer dan sekunder di Centralab Indonesia. Hasil penelitian mengidentifikasi tujuh potensi bahaya di area gudang, yaitu tertimpa besi, tergores ujung besi, terjepit, kebisingan, terpapar panas api, terjepit, dan kebakaran akibat percikan api. Dari tujuh potensi bahaya, tiga teridentifikasi dengan risiko rendah, empat dengan risiko sedang, dan satu bahaya dengan risiko tinggi, yaitu kebakaran akibat percikan api. Hal ini disebabkan oleh kurangnya alat pemadam api di area kerja mesin potong. Penelitian ini menyarankan pengendalian yang lebih baik untuk mengurangi risiko kecelakaan kerja dan meningkatkan keselamatan pekerja di Centralab Indonesia.

Occupational safety and health (OHS) is very important to create a safe and healthy working environment and reduce accidents and occupational diseases. According to the ILO, every year there are 2.2 million deaths and 270 million occupational accidents. PT Centralab Indonesia needs to properly implement OHS, including the use of personal protective equipment (PPE) and the application of the Quantitative Risk Assessment (QRA) method to identify, assess and control risks. This study used a quantitative approach with primary and secondary data at Centralab Indonesia. The results of the study identified seven potential hazards in the warehouse area, namely falling on the iron, scratching the tip of the iron, being pinched, noise, exposure to the heat of the fire, being pinched, and fire due to sparks. Of the seven potential hazards, three were identified with low risk, four with moderate risk, and one with high risk, namely fire due to sparks. This is due to the lack of fire extinguishers in the cutting machine work area. This study suggests better controls to reduce the risk of work accidents and improve worker safety at Centralab Indonesia.