POTENSI AMPAS KOPI SEBAGAI PUPUK ORGANIK TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN BAYAM (AMARANTHUS TRICOLOR)

Penulis

  • Jahsyal Hasyi MTsN 1 Banda Aceh
  • Nurmahni Harahap MTsN 1 Banda Aceh
  • Halimatus Sakdiah Hasibuan MTsN 1 Banda Aceh

Kata Kunci:

Pupuk Organik, Ampas Kopi, Tanaman Bayam (Amaranthus Tricolor)

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh utama kompos ampas kopi terhadap pertumbuhan serta hasil produksi tanaman bayam (Amaranthus tricolor) Dalam penelitian ini, ampas kopi diaplikasikan pada tanah dalam berbagai konsentrasi untuk mengamati efeknya terhadap pertumbuhan dan perkembangan tanaman bayam, termasuk tinggi tanaman, jumlah daun, dan biomassa total. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan yang diulang sebanyak 1 kali, sehingga terdapat 20 polybag penelitian dengan perlakuan pemberian pupuk organik 4 taraf yaitu: P0 =   Tanpa perlakuan, P1 (kotoran sapi 700 gram, ampas kopi 400gram dan tanah humus 900 gram) P2 (kotoran sapi 600 gram, ampas kopi 700 gram, dan tanah humus 700 gram) P3 (kotoran sapi 400 gram, ampas kopi 1 kg dan tanah humus 500 gram). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada tinggi batang minggu pertama tidak terdapat interaksi nyata antara perlakuan 1, dan 2 terhadap pertumbuhan tanaman bayam. Hal tersebut menunjukkan pemberian perlakuan P0 memberikan hasil kurang optimal pada tanaman bayam. Berdasarkan pembahasan di atas, maka implementasi yang terbuat dari limbah ampas kopi terbukti efektif terhadap pertumbuhan tanaman bayam. Perlakuan ampas kopi dengan dosis 400 gr dan 700gr memberikan hasil terbaik dalam hal peningkatan tinggi tanaman dan jumlah daun, yang menunjukkan bahwa ampas kopi mengandung nutrisi esensial yang bermanfaat bagi pertumbuhan tanaman. kesimpulan penelitian ini adalah pemberian persentase ampas kopi sebagai media tanah pupuk organik berpengaruh terhadap pertumbuhan tanaman bayam (Amaranthus tricolor).

Unduhan

Diterbitkan

2025-04-29