PENGARUH MEDIA SOSIAL DAN AI TERHADAP PERUBAHAN BERBAHASA INDONESIA SECARA BAKU DI KALANGAN MAHASISWA

Penulis

  • Azhara Amelia H Universitas Negeri Medan
  • Ahmad Yusuf Al-Hafiz Universitas Negeri Medan
  • Ahmad Denil Sitepu Universitas Negeri Medan
  • Sherly Davina Universitas Negeri Medan
  • Bob Valentino Universitas Negeri Medan
  • Anggia Puteri Universitas Negeri Medan

Kata Kunci:

Media Sosial, AI, Bahasa Indonesia Baku, Mahasiswa, Perubahan Kebahasaan

Abstrak

Bahasa Indonesia adalah bahasa nasional negara Indonesia yang memiliki kaidah-kaidah sesuai dengan PUEBI. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh media sosial dan penggunaan kecerdasan buatan (AI) terhadap kemampuan berbahasa Indonesia secara baku di kalangan mahasiswa. Data dikumpulkan melalui survei terhadap 11 responden dari berbagai program studi dengan rentang usia 18–26 tahun. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas responden menggunakan media sosial lebih dari 3 jam per hari, dengan platform dominan seperti TikTok dan Instagram. Sebanyak 81,8% responden mengaku menggunakan AI untuk membantu berbahasa Indonesia, terutama dalam penerjemahan dan pembuatan kalimat. Sebagian besar (81,8%) menyadari bahwa media sosial dan AI memengaruhi cara mereka berbahasa Indonesia baku, dengan perubahan signifikan dalam ejaan, kosakata, dan struktur kalimat. Selain itu, 72,7% responden percaya bahwa pengaruh ini juga berdampak pada kemampuan berbahasa Indonesia baku di kalangan mahasiswa secara umum. Temuan ini mengindikasikan bahwa media sosial dan AI berperan dalam transformasi kebahasaan, yang dapat memengaruhi ketepatan penggunaan bahasa Indonesia sesuai kaidah baku. Penelitian ini memberikan insight penting bagi pengembangan strategi pembelajaran bahasa yang adaptif terhadap perkembangan teknologi.

Indonesian is the national language of Indonesia, governed by rules in accordance with PUEBI. This study aims to analyze the influence of social media and the use of artificial intelligence (AI) on the proper use of Indonesian among university students. Data was collected through a survey of 11 respondents from various study programs, aged between 18 and 26 years. The results indicate that the majority of respondents use social media for more than three hours per day, with dominant platforms such as TikTok and Instagram. A total of 81.8% of respondents reported using AI to assist in using Indonesian, particularly for translation and sentence construction. Most respondents (81.8%) acknowledged that social media and AI influence their use of standard Indonesian, with significant changes in spelling, vocabulary, and sentence structure. Additionally, 72.7% of respondents believe that this influence also affects the overall ability of university students to use proper Indonesian. These findings suggest that social media and AI play a role in linguistic transformation, which may impact the accuracy of Indonesian language usage according to standard rules. This study provides valuable insights for developing language learning strategies that adapt to technological advancements.

Unduhan

Diterbitkan

2025-04-29