PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN, BUDAYA ORGANISASI, DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP DISIPLIN KERJA PADA SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KECAMATAN KEBAYORAN BARU
Kata Kunci:
Gaya Kepemimpinan, Budaya Organisasi, Kepuasan Kerja, Disiplin KerjaAbstrak
Fenomena yang terjadi di Satpol PP Kecamatan Kebayoran Baru menunjukkan bahwa masih terdapat anggota Satpol PP yang kurang disiplin dalam memanfaatkan waktu kerja, sehingga menyebabkan keterlambatan atau terbengkalainya tugas yang diberikan. Kondisi ini diindikasikan oleh kurangnya penerapan sanksi yang tegas terhadap pelanggaran disiplin serta gaya kepemimpinan yang cenderung statis dan kurang adaptif terhadap perubahan kebutuhan operasional. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis dan mengevaluasi seberapa besar pengaruh Gaya Kepemimpinan, Budaya Organisasi, dan Kepuasan Kerja terhadap Disiplin Kerja Satpol PP di Kecamatan Kebayoran Baru. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan populasi anggota Satpol PP Kecamatan Kebayoran Baru sebanyak 45 orang. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik sampel jenuh, di mana seluruh populasi dijadikan sebagai sampel. Data penelitian dikumpulkan melalui penyebaran kuesioner dan dianalisis menggunakan software SPSS 25 dengan teknik analisis statistik. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa Gaya Kepemimpinan berpengaruh sebesar 82,3%, Budaya Organisasi berpengaruh sebesar 80,1%, dan Kepuasan Kerja berpengaruh sebesar 77,7%. Pengaruh Gaya Kepemimpinan, Budaya Organisasi, dan Kepuasan Kerja secara simultan berpengaruh terhadap Disiplin Kerja sebesar 88,4%. Dengan berlandaskan temuan penelitian ini, disarankan bagi Satpol PP Kecamatan Kebayoran Baru disarankan untuk meningkatkan transparansi dalam pengambilan keputusan, mendorong inovasi melalui pengambilan risiko yang terukur, memperkuat hubungan antar rekan kerja, serta meningkatkan perhatian pimpinan terhadap kesejahteraan pegawai guna menciptakan lingkungan kerja yang lebih harmonis dan produktif.
The phenomenon observed in the Civil Service Police Unit (Satpol PP) of Kebayoran Baru District indicates that some members lack discipline in utilizing their working hours, leading to delays or neglect in completing assigned tasks. This condition is attributed to the lack of strict enforcement of disciplinary sanctions and a leadership style that tends to be static and less adaptive to changing operational needs. This study aims to analyze and evaluate the extent to which Leadership Style, Organizational Culture, and Job Satisfaction influence Work Discipline among Satpol PP members in Kebayoran Baru District. A quantitative approach was employed, with a total population of 45 Satpol PP members. The sampling technique used was a saturated sample method, where the entire population was included as the sample. Research data were collected through questionnaires and analyzed using SPSS 25 software with statistical analysis techniques. The study's findings reveal that Leadership Style has an influence of 82.3%, Organizational Culture has an influence of 80.1%, and Job Satisfaction has an influence of 77.7%. Collectively, Leadership Style, Organizational Culture, and Job Satisfaction simultaneously influence Work Discipline by 88.4%. Based on these findings, it is recommended that the Satpol PP of Kebayoran Baru District enhance transparency in decision-making, encourage innovation through calculated risk-taking, strengthen workplace relationships among colleagues, and increase leadership attention to employee well-being to foster a more harmonious and productive work environment.