PENGARUH FENOMENA FOMO (FEAR OF MISSING OUT) TERHADAP GAYA HIDUP PADA REMAJA

Penulis

  • Putri Salda Annefa Universitas Negeri Padang
  • Sartono Universitas Negeri Padang

Kata Kunci:

FOMO (Fear of Missing Out), Gaya Hidup, Remaja, Internet, Sosial Media

Abstrak

Pesatnya perkembangan teknologi komunikasi pada kalangan remaja akan sangat berpengaruh terhadap gaya hidup remaja. Hidup pada era yang serba digital ini, FOMO (Fear of Missing Out) berubah jadi situasi fenomena nan sulit untuk dipisahkan dari kehidupan remaja. Fenomena FOMO ini adalah sebuah rasa takut kehilangan momen penting/seru yang terjadi di sekitarnya, terutama yang mereka lihat melalui sosial media. Dorongan remaja dalam mengikuti tren yang ada pada media sosial untuk menghindari perasaan cemas dan tertinggal menimbulkan dampak negatif pada gaya hidup mereka. Maksud dari penelitian ini yaitu memahami imbas FOMO terhadap kebiasaan hidup remaja. Menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode pengambilan data adalah menyebarkan kuesioner terhadap 50 orang responden berumur 16-21 tahun. Hasil penelitian menunjukkan bahwa FOMO berdampak signifikan terhadap gaya hidup remaja saat ini. Dari temuan ini memberikan implikasi yang esensial bagi pengembangan edukasi digital yang sehat bagi remaja serta diharapkan kepada orang tua dan pendidik untuk selalu mengawasi tindakan dikalangan remaja.   

The rapid development of communication technology among teenagers will greatly affect their lifestyle. Living in an era full of digital like today, FOMO (Fear of Missing Out) is a phenomenon that is difficult to separate from the lives of teenagers. This FOMO phenomenon is a fear of missing important/fun moments that occur around them, especially those they see through social media. The urge of teenagers to follow trends on social media to avoid feelings of anxiety and being left behind has a negative impact on their lifestyle. This study aims to determine the effect of FOMO on the lifestyle of teenagers. Using a quantitative approach with a data collection method is to distribute questionnaires to 50 respondents aged 16-21 years. The results of the study show that FOMO has a significant impact on the lifestyle of today's teenagers. From these findings, it provides important implications for the development of healthy digital education for teenagers and it is hoped that parents and educators will always supervise the actions taken by teenagers.

Unduhan

Diterbitkan

2025-05-30