ANALISA PROSEDUR SURAT PERINTAH PENCAIRAN DANA LANGSUNG GAJI (SP2D LS) DI BPKAD JEMBER

Abstrak

ABSTRAK

Penelitian ini membahas analisa prosedur Surat Perintah Pencairan Dana Langsung Gaji (SP2D LS) di BPKAD Jember. Prosedur SP2D LS merupakan langkah-langkah yang harus diikuti untuk melakukan pencairan dana gaji secara langsung kepada pegawai oleh Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Jember. Analisis dilakukan terhadap beberapa aspek dalam prosedur tersebut, termasuk proses permohonan, verifikasi dokumen, pengesahan, dan pencairan dana. Kritikalitas setiap tahap dievaluasi untuk mengidentifikasi potensi hambatan atau kelemahan yang mungkin terjadi dalam proses tersebut. Metode penelitian yang digunakan adalah studi kasus dengan pendekatan kualitatif, data yang digunakan meliputi observasi langsung, wawancara dengan pihak terkait, dan studi dokumentasi. Hasil analisis menunjukkan beberapa temuan penting, termasuk potensi peningkatan efisiensi dan efektivitas prosedur SP2D LS. Beberapa rekomendasi untuk perbaikan juga disampaikan, seperti penggunaan teknologi informasi untuk mempercepat proses verifikasi dan pengesahan dokumen, pelatihan bagi personel terkait untuk meningkatkan pemahaman mereka tentang prosedur, dan penguatan koordinasi antarunit terkait untuk memastikan keselarasan dalam pelaksanaan prosedur. Dengan menerapkan rekomendasi yang disarankan, diharapkan prosedur SP2D LS di BPKAD Jember dapat menjadi lebih efisien, transparan, dan dapat dipercaya, sehingga dapat mendukung kelancaran pengelolaan dana gaji pegawai dengan lebih baik.

ABSTRACT

This research discusses the analysis of the Direct Salary Fund Disbursement Order (SP2D LS) procedure at BPKAD Jember. The SP2D LS procedure is the steps that must be followed to disburse salary funds directly to employees by the Jember Regional Financial and Asset Management Agency (BPKAD). Analysis was carried out on several procedural aspects, including the application process, document verification, validation and disbursement of funds. The criticality of each stage is evaluated to identify potential obstacles or weaknesses that may occur in the process. The research method used is a case study with a qualitative approach, the data used includes direct observation, interviews with related parties, and documentation studies. The results of the analysis show several important findings, including the potential to increase the efficiency and effectiveness of the SP2D LS procedure. Several recommendations for improvement were also presented, such as the use of information technology to speed up the document verification and validation process, training for related personnel to increase understanding of procedures, and strengthening coordination between related units to ensure harmony in the implementation of procedures. By implementing the recommendations that have been suggested, it is hoped that the SP2D LS procedures at BPKAD Jember can become more efficient, transparent and trustworthy, so that they can better support the smooth management of employee salary funds.