REMAJA, ALKOHOL, DAN RISIKO: MENELUSURI PENURUNAN SELF-CONTROL AKIBAT KONSUMSI MINUMAN BERALKOHOL

Penulis

  • Bagus Wirayuda Universitas Muhammadiyah Tangerang
  • Dwi Nur Fauziah Ahmad Universitas Muhammadiyah Tangerang
  • Jibril Makarim Universitas Muhammadiyah Tangerang
  • Brian Rahmat Ismail Universitas Muhammadiyah Tangerang
  • Agis Syadina Putra Universitas Muhammadiyah Tangerang

Kata Kunci:

Remaja, Alkohol, Kontrol Diri, Pendekatan Normatif Yuridis, Perlindungan Hukum

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji dampak konsumsi minuman beralkohol terhadap penurunan self-control pada remaja dengan menggunakan pendekatan kualitatif normatif yuridis. Kajian ini berfokus pada analisis ketentuan hukum yang mengatur pembatasan konsumsi alkohol serta keterkaitannya dengan aspek psikologis dan sosial mengenai kemampuan pengendalian diri. Pendekatan normatif digunakan untuk mengkaji perangkat hukum seperti Undang-Undang dan regulasi terkait pengawasan minuman beralkohol, sedangkan pendekatan kualitatif digunakan untuk memahami fenomena sosial yang terjadi dalam realitas masyarakat. Temuan penelitian menunjukkan bahwa meskipun secara normatif regulasi telah mengatur larangan konsumsi alkohol bagi remaja, pelaksanaannya masih menghadapi berbagai tantangan, termasuk lemahnya penegakan hukum dan minimnya kesadaran publik. Konsumsi alkohol pada usia remaja berkontribusi terhadap melemahnya kontrol diri, yang dapat berujung pada perilaku menyimpang dan potensi pelanggaran hukum. Oleh karena itu, diperlukan penguatan regulasi, peningkatan pengawasan, serta strategi pencegahan berbasis edukasi sebagai upaya perlindungan terhadap remaja dari risiko konsumsi alkohol.

This study aims to examine the impact of alcoholic beverage consumption on the decline of self-control among adolescents using a qualitative normative juridical approach. The research focuses on analyzing legal provisions that regulate the restriction of alcohol consumption among youth and their correlation with psychological and social aspects of self-regulation. The normative approach is employed to review legal instruments such as the Child Protection Act and regulations concerning the control of alcoholic beverages, while the qualitative approach is used to understand the social dynamics occurring in practice. The findings indicate that although regulations prohibiting alcohol consumption among adolescents are normatively well-established, their implementation faces several obstacles, including weak law enforcement and low public awareness. Alcohol consumption during adolescence contributes to the deterioration of self-control, which may lead to deviant behavior and potential legal violations. Therefore, this study recommends strengthening regulations, improving supervision, and implementing preventive strategies based on education to protect adolescents from the risks associated with alcohol consumption.

Unduhan

Diterbitkan

2025-06-29