ETIKA DALAM ASESMEN PSIKOLOGI DI BIDANG BIMBINGAN DAN KONSELING
Kata Kunci:
Etika, Asesmen Psikologi, Bimbingan Dan Konseling, Kerahasiaan, ObjektivitasAbstrak
Asesmen psikologi merupakan instrumen penting dalam proses bimbingan dan konseling untuk memahami kondisi psikologis, kebutuhan, serta potensi peserta didik. Namun demikian, pelaksanaannya harus dilandasi oleh prinsip etika profesi, khususnya terkait dengan kerahasiaan data dan objektivitas dalam interpretasi hasil. Artikel ini bertujuan untuk membahas dua isu utama dalam etika asesmen psikologi, yaitu: menjaga kerahasiaan hasil asesmen dan tantangan dalam mempertahankan objektivitas. Dengan pendekatan kualitatif-deskriptif melalui telaah pustaka, penulis menemukan bahwa prinsip kerahasiaan dapat dijaga melalui penerapan informed consent, pengelolaan data yang aman, dan pembatasan akses. Sementara objektivitas dapat dicapai melalui pelatihan profesional, pemilihan instrumen asesmen yang valid, supervisi sejawat, serta refleksi etis. Kajian ini memperkuat urgensi integrasi kode etik profesi dalam praktik asesmen psikologi di bidang bimbingan dan konseling, terutama di era digital yang penuh tantangan baru.