HUBUNGAN KECEMASAN SOSIAL TERHADAP PRESTASI BELAJAR PADA REMAJA
Kata Kunci:
Remaja, Kecemasan Sosial, Prestasi Belajar, SMPAbstrak
Kecemasan sosial merupakan masalah mental terbesar ketiga setelah penyalahgunaan narkoba dan depresi. Kecemasan sosial terjadi dimulai pada awal masa remaja yang terlihat ketika remaja melakukan sesuatu yang berbeda dan dapat berdampak antara lain mengganggu kegiatan belajar karena rasa takut dan khawatir, sulit fokus dan kurang percaya diri. Kecemasan sosial pada remaja erat kaitannya dengan prestasi belajar. Tingkat kecemasan sosial yang tinggi dapat berdampak pada rendahnya prestasi belajar pada remaja. Hal ini karena kecemasan sosial yang tinggi dapat menurunkan daya ingat dan mengganggu konsentrasi belajar remaja. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara kecemasan sosial terhadap prestasi belajar pada remaja di MTsN 3 Kota Pekanbaru. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional yang melibatkan 165 responden. Pengumpulan data dilakukan melalui penyebaran kuesioner SAS-A untuk mengukur kecemasan sosial dan prestasi belajar diukur dengan predikat dan interval nilai sekolah. Berdasarkan hasil analisis univariat mayoritas responden berjenis kelamin Perempuan, mayoritas pendidikan ayah dan ibu responden S dan mayoritas pekerjaan ayah responden karyawan swasta dan ibu responden ibu rumah tangga. Untuk kecemasan sosial mayoritas responden kecemasan sosial sedang dengan prestasi belajar B. Hasil analisis bivariat menunjukkan adanya hubungan antara kecemasan sosial terhadap prestasi belajar pada remaja dengan p-value 0,015. Hasil dari penelitian bahwa 88 (83,8%) responden dengan tingkat kecemasan sosial sedang dengan prestasi belajar B. Disarankan kepada remaja agar bisa meningkatkan kepercayaan diri dan kemampuan diri sehingga dapat mengurangi kecemasan sosial.
Social anxiety is the third biggest mental health problem after drug abuse and depression. Social anxiety occurs starting in early adolescence which is seen when teenagers do something different and can have an impact including disrupting learning activities because of fear and worry, difficulty focusing and lack of self- confidence. Social anxiety in adolescents is closely related to learning achievement. High levels of social anxiety can have an impact on low learning achievement in adolescents. This is because high social anxiety can reduce memory and interfere with adolescent learning concentration. The purpose of this study was to determine the relationship between social anxiety and learning achievement in adolescents at MTsN 3 Pekanbaru City. This type of research is quantitative research with a cross-sectional approach involving 165respondents. Data collection was carried out through the distribution of the SAS-A questionnaire to measure social anxiety and learning achievement was measured by the predicate and interval of school grades. Based on the results of the univariate analysis, the majority of respondents were female, the majority of respondents' fathers and mothers' education was S and the majority of respondents' fathers' jobs were private employees and their mothers were housewives. For social anxiety, the majority of respondents had moderate social anxiety with academic achievement B. The results of the bivariate analysis showed a relationship between social anxiety and academic achievement in adolescents with a p-value of 0.015. The results of the study showed that 88 (83.8%) respondents had moderate levels of social anxiety with academic achievement B. It is recommended that adolescents increase their self-confidence and abilities so that they can reduce social anxiety.