PENERAPAN DOA DAN DZIKIR DALAM MENGURANGI KECEMASAN IBU HAMIL : PERSPEKTIF KEBIDANAN ISLAM
Kata Kunci:
Doa, Dzikir, Kecemasan, Ibu, HamilAbstrak
Kecemasan merupakan gangguan psikologis yang umum dialami oleh ibu hamil, terutama pada trimester pertama dan ketiga, yang dapat berdampak negatif terhadap kondisi fisik dan emosional ibu maupun janin. Dalam pendekatan kebidanan Islam, spiritualitas menjadi elemen penting dalam mendukung kesehatan ibu selama masa kehamilan. Artikel ini bertujuan untuk mengkaji efektivitas penerapan doa dan dzikir sebagai intervensi non-farmakologis dalam mengurangi kecemasan ibu hamil berdasarkan perspektif kebidanan Islam. Metode yang digunakan adalah studi pustaka dengan menelaah berbagai literatur ilmiah dan sumber-sumber keislaman, seperti Al-Qur’an, hadits, serta karya ilmiah bidang kebidanan. Hasil kajian menunjukkan bahwa aktivitas spiritual seperti membaca doa dan melakukan dzikir secara rutin mampu menenangkan jiwa, menstabilkan emosi, serta memperkuat hubungan vertikal antara ibu dan Sang Pencipta. Penelitian- penelitian terdahulu juga menunjukkan bahwa praktik dzikir dapat menurunkan kadar hormon stres (kortisol) dan meningkatkan kualitas tidur serta rasa percaya diri ibu hamil. Dalam perspektif Islam, ketenangan hati yang diperoleh melalui dzikir disebut sebagai bentuk sakinah, yang merupakan bagian dari rahmat Allah bagi hamba-Nya. Dengan demikian, penerapan doa dan dzikir tidak hanya berfungsi sebagai pendekatan psikologis tetapi juga sebagai ibadah yang mendekatkan ibu kepada Tuhan. Artikel ini merekomendasikan integrasi pendekatan spiritual Islam ke dalam praktik kebidanan, khususnya dalam pelayanan antenatal care (ANC), guna meningkatkan kesejahteraan mental dan spiritual ibu hamil secara holistik.