EVALUASI SIRKULASI DAN RUANG GERAK PENGGUNA PADA SIRKULASI PASAR MEUREUDU
Kata Kunci:
Evaluasi, Sirkulasi Dan Ruang GerakAbstrak
Pasar Meureudu merupakan pasar tradisional Tipe III di Kabupaten Pidie Jaya yang berperan penting sebagai pusat aktivitas ekonomi masyarakat. Meskipun telah direvitalisasi pasca gempa tahun 2016, pasar ini masih menghadapi berbagai permasalahan dalam sistem sirkulasi dan ruang gerak pengguna. Beberapa jalur Sirkulasi mengalami kerusakan fisik, digunakan untuk parkir maupun berdagang, serta tidak memiliki pemisahan zona antara ruang dagang dan ruang gerak. Kondisi ini menyebabkan konflik arus dan penurunan kualitas pergerakan pengunjung. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi sirkulasi dan ruang gerak pengguna Pasar Meureudu berdasarkan standar SNI 8152:2021 Tahun 2021 dan data Arsitek. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif melalui observasi lapangan, pengukuran dimensi jalur, dokumentasi visual, dan kajian pustaka. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa meskipun lebar jalur memenuhi standar teknis, pemanfaatan ruang yang tidak terkendali mengganggu fungsi sirkulasi. Oleh karena itu, diperlukan penataan ulang yang mempertimbangkan arah gerak, kapasitas ruang, dan kebutuhan pengguna secara fungsional.
Meureudu Market is a Type III traditional market located in Pidie Jaya Regency, serving as a vital center of economic activity for the local community. Although the market was revitalized following the 2016 earthquake, it still faces several problems related to its circulation system and user movement space. Several circulation paths have experienced physical damage, are used for parking or vending, and lack a clear separation between commercial areas and pedestrian zones. These conditions lead to flow conflicts and a decline in the quality of visitor movement. This study aims to evaluate the circulation and user movement patterns in Meureudu Market based on the SNI 8152:2021 standard 2021 and architectural data. The research uses a descriptive qualitative approach through field observation, measurement of circulation dimensions, visual documentation, and literature review. The evaluation results show that although the circulation paths meet minimum dimensional standards, uncontrolled spatial usage interferes with their intended function. Therefore, spatial reorganization is needed, considering movement direction, space capacity, and user needs from a functional perspective.