IDENTIFIKASI BAKTERI PADA SAMPEL MAKANAN TRADISIONAL BURASAK MENGGUNAKAN METODE KULTUR DAN BIOKIMIA
Kata Kunci:
Burasak, Makanan Tradisional, Identifikasi Bakteri, Metode Kultur, Uji BiokimiaAbstrak
Burasak merupakan salah satu makanan tradisional khas Bugis-Makassar yang terbuat dari beras dan santan, dibungkus daun pisang, dan dimasak dengan cara dikukus dalam waktu lama. Karena proses pembuatannya yang cukup lama dan tanpa bahan pengawet, makanan ini berpotensi menjadi media pertumbuhan mikroorganisme, khususnya bakteri. Penelitian ini bermanfaat untuk mengetahui keberadaan dan jenis bakteri yang mungkin terdapat dalam makanan tersebut sebagai upaya mendukung keamanan pangan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi bakteri yang terdapat pada sampel makanan tradisional Burasak menggunakan metode kultur dan uji biokimia. Sampel diinokulasi pada media Nutrient Agar, diinkubasi, dan diamati pertumbuhan koloninya. Isolat yang terbentuk kemudian diuji menggunakan beberapa uji biokimia untuk mengetahui karakteristik metabolik dan fisiologisnya. Hasil penelitian menunjukkan adanya pertumbuhan koloni bakteri dengan morfologi yang bervariasi dan memberikan reaksi positif maupun negatif terhadap beberapa uji biokimia. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa makanan tradisional Burasak mengandung beberapa jenis bakteri yang dapat diidentifikasi melalui pendekatan kultur dan biokimia, sehingga penting untuk dilakukan pengawasan mikrobiologi dalam proses produksinya.